Demi mewujudkan passion-nya, itu Agnez Mo mengaku selalu ingat pesan ibundanya agardirinya tak lupa untuk berbahagia.
Itulah yang menjadi pegangan Agnez agar senantiasa percaya dengan karyanya.
“Apa pun karya yang saya bangun, saya yang harus percaya dulu sama itu. Saya harus jatuh cinta sama itu dulu, baru saya bisa bagikan ke orang lain. Kalau saya bikin lagu cuma buat muasin orang lain, sementara saya sendiri enggak puas, pada akhirnya enggak akan bertahan lama. Semuanya harus jujur, otentik, dari apa yang saya percaya,” ujar Agnez Mo.
(Baca juga: Tak Pernah Malu, Ini Deretan Kemesraan Meghan Markle dan Pangeran Harry di Depan Umum!)
Dengan prinsip seperti itu, pantaslah Agnez tergolong tegar menghadapi kritik sepedas apa pun juga.
"Lagian, kritikus yang terbesar dalam hidup saya adalah diri saya sendiri dan saya sangat enjoy sama prosesnya. Makanya kenapa saya bisa punya karier dari umur enam tahun sampai sekarang, karena saya masih punya bensinnya,” pungkasnya.(*)
(Aghnia Hilya N/Aaleyah Bhaskoro)