NOVA.id – Dalam urusan alat kesehatan yang biasa kita gunakan sehari-hari, tentu kita akan mempercayakan pada ahlinya.
Salah satu brand alat kesehatan pilihan kita, Advance, kembali menorehkan prestasi dengan meraih Top Brand Award 2018 pada kategori Therapy Equipment.
Penghargaan ini merupakan yang ke-10 kalinya bagi Advance.
(Baca juga: Inilah Sejumlah Promo yang Bisa Kita Dapatkan di HUT ke-55 Tahun Kompas Gramedia)
“Memenangkan Top Brand Award selama 10 tahun berturut-turut menjadi kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi kami. Ini akan menjadi motivasi bagi Advance untuk terus menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan setia kami,” ucap Hendra selaku Marketing Director Advance.
Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti komitmen Advance untuk ikut serta mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
“Tanpa kita sadari, ternyata terapi pijat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sekitar 30% karyawan pernah mengalami stress di tempat kerja. Terapi pijat bisa melancarkan sirkulasi aliran darah yang akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada tubuh, sehingga hormon stress bisa berkurang hingga 53%,” tambahnya.
(Baca juga: Boy William dan Gisel Punya Cara Unik saat Makan Pisang, Seperti Apa?)
Kesuksesan Advance dalam meraih kesetiaan pelanggan juga tidak lepas dari kemampuan dalam berinovasi.
Ini dibuktikan dengan adanya pembaruan produk secara konsisten dari tahun ke tahun, seperti yang diungkapkan oleh Hendra.
“Di kuartal ketiga nanti kami akan meluncurkan lebih dari 5 produk massager baru, di mana semuanya hadir dengan model yang lebih stylish & modern. Untuk fitur produknya juga semakin lengkap, sehingga sensasi pijatannya benar-benar terasa seperti pijatan tangan,” ungkapnya.
(Baca juga: Mengalami Luka Tembak, Perempuan Ini Dapat Wajah Baru, Seperti Apa?)
Ke depannya, penghargaan Top Brand ini akan menjadi acuan bagi Advance untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen.
Top Brand sendiri merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing & Frontier Consulting Group.
Survey diadakan di 15 kota besar di Indonesia dengan 3 parameter yaitu Top of Mind Share, Top of Market Share, dan Top of Commitment Share. (*)