Awalnya ia curiga pada makeup remover yang dipakainya, tetapi kecurigaannya ini beralih pada krim steroid yang dipakainya.
Katy merasakan wajahnya seperti terbakar, bengkak dan mengeluarkan cairan kemudian berkeropeng dan mengelupas.
"Ketika itu merah, mentah dan mengalir, saya tampak seperti korban serangan asam," kata Katy.
(Baca juga: Bak Istana, Intip Hotel Menginap Nia Ramadhani di Jeddah Yuk!)
"Kemudian terasa kencang karena saya tak bisa menggerakkan wajah saya, bibir dan mataku juga membengkak." lanjutnya.
Ibu dua anak ini mengaku seperti dipukuli dan tak bisa makan karena bibirnya dan sentuhan akan membuat sensasi terbakar pada wajah.
Akhirnya ia setelah selama lebih dari 3 tahun menjalani perawatan, kini wajah Katy kembali pulih seperti sebelumnya.
(Baca juga: Tanda Pasti Orang akan Meninggal, Terdengarnya Bunyi Ini Dari Tubuh)