Wah! Sayuran Ini Bisa Hentikan Penyakit Kanker Usus, Ini Kata Ahli

By Hinggar, Senin, 20 Agustus 2018 | 08:30 WIB
Wah! Sayuran Ini Bisa Hentikan Penyakit Kanker Usus, Ini Kata Ahli (bbc)

NOVA.id - Penyakit kanker memang telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.

Terlebih lagi, saat ini kanker usus telah mengintai kalangan yang lebih muda dari penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Faktor gaya hiduplah yang mempengaruhi munculnya penyakit tersebut.

(Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Bukan Tari Saman yang Jadi Pembuka Asian Games)

Sebuah penelitian menemukan bahwa sayur-sayuran ini mampu mengurangi risiko kanker usus.

Francis Crick Institute menemukan bahwa bahan kimia anti kanker diproduksi saat sayuran dicerna.

Dan penelitian Kanker Inggris pun juga mendukung hal tersebut, mereka mengatakan ada banyak alasan untuk makan lebih banyak sayuran.

(Baca juga: Beri Emas Pertama Untuk Indonesia, Defia Rosmaniar Atlet Taekwondo Cantik dan Berhijab)

Sebuah zat kimia yang disebut dengan indole-3-carbinol diproduksi dari sayuran seperti kubis, dan brokoli melindungi usus dari sel kanker

Sebuah percobaan dilakukan pada seekor tikus untuk membuktikan hipotesis tersebut.

Dengan diet tinggi indole-3-carbinol membuat tikus terlindung dari kanker.

(Baca juga: Bukan Indonesia, Negara Ini Harusnya Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018)

Penelitian ini sedang dilakukan pada tikus yang memiliki tumor, dan dengan diet yang tepat ini mampu menghentikan perkembangan tumor.

Menurut Prof Tim Key dari Cancer Research UK mengatakan "Penelitian pada tikus ini menunjukkan bahwa itu bukan serat yang terkandung dalam sayuran seperti brokoli dan kubis yang membantuk mengurangi risiko kanker usus, tetapi juga molekul yang ditemukan dalam sayuran tersebut."

(Baca juga: Jokowi Asik Joget di Pembukaan Asian Games, Kaesang Komentari Ayahnya)

"Penelitian lebih lanjut akan membantu mencari tahu apakah molekul dalam sayuran ini memiliki efek yang sama pada manusia, tetapi sementara itu sudah ada banyak alasan bagus untuk makan lebih banyak sayuran." lanjutnya.

Makanan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat sepertinya masih menjadi acuan untuk mendapatkan tubuh terhindar dari penyakit. (*)