NOVA.id - Atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo akhirnya berhasil meraih medali pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018.
Edgar meraih medali perak pada nomor Cangquan putra yang diadakan di JiExpo, Kemayoran, Minggu (19/8).
Siapa sebenarnya atlet wushu yang satu ini?
Yuk ketahui 6 fakta tentang Edgar Xavier Marvelo.
(Baca juga: Netizen Kecewa, Ini Alasan Via Vallen Pilih Nyanyi Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018)
1. Berusia 19 tahun
Dilansir dari Tribunnews, Edgar masih berusia 19 tahun.
Ia sempat menjadi pemenang Kejuaran Nasioanl Wushu Junior pada 2015.
(Baca juga: Intip Gaya Liburan Defia Rosmaniar, Peraih Emas Pertama untuk Indonesia)
2. Pertama kenal wushu dari film-film
Bila tak ada film-film kungfu, mungkin Edgar Xavier Marvelo tak akan menorehkan prestasinya di Asian Games 2018.
Pasalnya, ia mengaku tertarik wushu akibat menonton film.
"Pertama kali saya kenal wushu itu dari film-film Jet Li, Jackie Chan, dan Bruce Lee," ungkap Edgar kepada TVRI beberapa bulan lalu.
(Baca juga: Kellen Foto Bareng Rio Haryanto, Krisdayanti Malah Keliru Sebut Nama Ini)
3. Berlatih wushu wejak 6 tahun
Wushu ternyata sudah digeluti Edgar sejak berusia 6 tahun.
Di sekolah dasar tempat dia menimba ilmu, ada ekstrakurikuler wushu.
"Saya penasaran, tertarik ingin belajar, jadi latihan wushu," tutur Edgar.
(Baca juga: Badai Pasir di Mekah, Asri Welas Rekam Keadaan Hingga Sempat Panik)
Dari situ Edgar makin serius dan intensif latihan wushu.
Dia juga mengikuti berbagai kejuaraan kecil, lalu mendapat panggilan dari tim DKI Jakarta untuk mengikuti kejuaraan nasional.
Pada tahun 2010 dia mendapat panggilan untuk mengikuti pelatihan nasional dalam rangka persiapan mengikuti Kejuaraan Dunia Junior di Singapura.
"Dari situ mendapat medali emas di nomor toya. Mulai dari situ makin semangat lagi latihan. Bukannya puas, justru makin termotivasi untuk mendapatkan medali lagi. Puji Tuhan, sejak 2009 sampai sekarang prestasi di kejuaraan nasional konsisten mendapat medali emas," ujar Edgar.
(Baca juga: Jangan Lupakan Asian Para Games 2018, Pesta Olahraga Difabel se-Asia yang Juga Berlangsung di Indonesia)
4. Mempersembahkan medali untuk masyarakat dan orang tua
Edgar mengakui bahwa ia mempersembahkan medali yang ia dapat di Asian Games 2018 untuk rakyat Indonesia, khususnya orang tuanya.
"Medali ini tentu saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga orang tua saya," ungkapnya kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Beribadah Haji, Intip Penampilan Denny Cagur dan Istri di Tanah Suci)
5. Cerdas secara akademik
Dikutip dari Kompas.com, Atlet asal jakarta ini dikenal sebagai pelajar yang jenius.
Sebab, ia hanya membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Jubille School.
"Ya, saya menyelesaikan sekolah SMP dan SMA di Jubille School hanya empat tahun saja," jelasnya.
(Baca juga: Atlet Tertua di Asian Games 2018 Bos Djarum, Siapa Atlet Termudanya?)
6. Fokus bertanding dan ingin tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Saat ini, Edgar tak ingin memikirkan kuliahnya terlebih dahulu.
Ia hanya ingin fokus untuk bertanding di Asian Games.
Berhasil meraih perak membuatnya bermimpi untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentu saya ingin bisa tampil dan berprestasi di Tokyo," ujarnya. (*)