NOVA.id – Kasus pencurian di dalam pesawat tampaknya masih marak terjadi. Kasus terbaru terjadi di penerbangan Ho Chi Minh City ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Memang sedang marak sindikat maling terbang. Sasarannya uang tunai dan perhiasan," tutur Alvin Lie, seorang pengamat penerbangan, seperti yang dikutip dari KompasTravel, Minggu (19/8/2018).
Alvin mengatakan dari kasus demi kasus yang ia temukan, pelaku sudah mulai mengintai dan memilih calon korbannya sejak di bandara.
Oleh karena itu, kita perlu waspada sejak di bandara. Berikut tipsnya yang disampaikan Alvin Lie.
Baca juga: Tak Lagi Tabu, Begini Cara Ajarkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini
- Bawa tas kecil untuk barang berharga
Dokumen-dokumen penting, uang tunai, handphone dan barang berharga lainnya lebih baik dipisahkan dari tas besar, yaitu menggunakan tas jinjing, sling bag, ataupun hand carry.
Kalaupun harus menaruh barang berharga di tas utama yang terpisah dari penumpang, kita harus menaruhnya di bagian yang paling bawah, ditumpuk barang-barang besar lainnya.
"Atau bawa tas kecil untuk kartu kredit, uang tunai, perhiasan, HP dan powerbank. Tas kecil ini dipangku atau ditaruh di bagian bawah kursi di depan kaki," kata Alvin.
Baca juga: Raisa Umumkan Kehamilan Pertamanya Lewat Unggahan Video Mengharukan
- Waspada sejak di bandara
Alvin mengatakan pengintaian calon korban para pelaku pencurian di pesawat alias "copet terbang" ialah di bandara.
Pencuri dapat mengetahui tas-tas mana yang menyimpan uang tunai atau barang berharga lainnya.
Setiap kita melakukan transaksi ataupun mengeluarkan barang berharga, baiknya selalu waspada, terlebih jika ada yang mengamati.
Baca juga: Ini 4 Alasan Terburuk untuk Resign, Pikirkan Sebelum Menyesal!