NOVA.id - Seorang pemilik anjing membagikan pengalaman pahitnya di laman Facebook setelah anjing kesayangannya, Scooby meninggal dilahap api.
Melansir dari Metro.co.uk, pemilik anjing tersebut menumpahkan kekesalannya pada orang tak dikenal yang tega membakar anjingnya hidup-hidup.
Melalui laman Facebook bernama Sutton Car Spares, sebuah potret anjing manis berbulu cokelat diunggahnya bersama surat yang memilukan.
(Baca juga: Cuma 4 Bahan Dapur, Wajah Glowing dan Berseri, Ini Resep Mudahnya!)
"Saya tidak peduli kamu membakar halaman rumah kami, saya tidak peduli tentang kami kehilangan uang dalam jumlah besar, itu semua sepele.
Saya tidak marah, sial, itu bisa diganti.
Tapi yang mengganggu saya adalah kamu telah membakar Scooby hidup-hidup dan membunuhnya.
(Baca juga: Sabet Perak, Gaya Salto Atlet Senam Cantik Ini Menghibur Banget!)
Kami membawanya dengan tangan yang baik beberapa hari sebelumnya. Kamu tikus.
Saya curiga mengapa anjing coklat kami yang lain, Zulu, begitu bertekad untuk kembali ke api, semua layanan darurat di lokasi dapat mengkonfirmasi hal ini.
Saya kira kamu telah melakukannya dengan sengaja karena ia menghalangi kamu dan kelompokmu mencuri di rumah-rumah kami.
(Baca juga: Selfie bersama Anggun C. Sasmi, Warganet Malah Fokus ke Susi Susanti! Ada Apa?)
Ini lebih dari sekadar uang bagi kami, karena anjing-anjing," tulis akun Facebook tersebut mengenang kepergian peliharaannya yang begitu tragis.
Surat terbuka yang kini viral di Facebook ditujukan untuk para pelaku yang tega membakar anjing bernama Scooby hidup-hidup.
Polisi bagian Mersey memberikan konfirmasi bahwa kebakaran terjadi pada tengah malam tak hanya menewaskan anjing bernama Scooby, tapi juga merusak sejumlah mobil di Hughton Road, Sutton.
(Baca juga: Mudah dan Cepat, Diet 5:2 Ini Bisa Turunkan Berat Badan Tanpa Lapar!)
Berdasarkan investigasi yang dilakukan dari hasil forensik, CCTV dan wawancara, polisi masih mengusut penyebab kebakaran tersebut.
Polisi juga bersikap terbuka akan laporan yang datang apabila melihat seseorang yang mencurigakan.
Sahabat NOVA, semoga kasus ini segera diselesaikan dan pelakunya bisa segera diadili ya. (*)