NOVA.id - Pelari cepat asal Lombok yang tengah mencuri perhatian masyarakat, Lalu Muhammad Zohri, gagal meraih medali dalam nomor putra 100 meter Asian Games 2018.
Menempati urutan ke-7 dari 8 peserta dengan waktu tempuh 10.20 detik, Zohri mengakui kekurangannya dalam laga final yang digelar di Stadium Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 26 Agustus 2018.
Tak jadi soal, masyarakat tetap mengapresiasi kerja keras atlet yang baru berusia 18 tahun ini.
(Baca juga: Super Simpel, Foto Prawed Kimberly Ryder - Edward Akbar Bisa Ditiru!)
Menonjol karena prestasinya mengharumkan nama bangsa Indonesia, beberapa waktu lalu Zohri diganjar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) renovasi rumah.
Renovasi ini ganjaran dari medali emas Zohri saat Kejuaraan Dunia Atletik U-20 lari 100 meter di Tempere, Finlandia.
Diketahui, Zohri berasal dari keluarga sederhana seperti yang dilansir dalam Serambinews.com.
(Baca juga: Ubah Gaya Rambut, BCL Dijuluki Cleopatra dan Banjir Pujian, Seperti Apa Penampilannya?)
Meski mendapatkankan fasilitas renovasi yang dibantu sejumlah personel TNI, pihak keluarga dan Zohri mengungkapkan permintaan khusus.
Renovasi yang diinginkan keluarga Zohri ternyata dengan tidak mengubah konsep awal rumah sehingga tetap mengenakan material kayu dan atap genting.
Renovasi telah dimulai sejak Sabtu, 14 Juli 2018 lalu.
(Baca juga: Duh, Lirikan Bayi Vicky Shu Tajam Banget Tapi Bikin Gemas, Ngambek?)
Tak hanya itu, melansir dari Tribun-Timur.com, perbaikan jalan dan penerangan sekitar rumah atlet berprestasi ini juga akan dilakukan.
"Karena jalan di sini tidak ada lampunya. Jadi supaya anak-anak aman, nyaman. Jalannya juga kita cor kita rapikan supaya nyaman digunakan oleh masyarakat," ungkap Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani.
Sahabat NOVA, kita tunggu saja ya bagaimana wajah baru dari rumah lama Muhammad Zohri ini! (*)