Seorang Komedian Lakukan Operasi Otak dengan Sadar, Bahkan Melawak! Ini Pengakuannya

By Hinggar, Senin, 27 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Seorang Komedian Lakukan Operasi Otak Dengan Sadar, Bahkan Melawak (dailymail.co.uk)

NOVA.id - Seorang komedian mengalami tumor otak dan membuat perempuan berusia 35 tahun ini menjalani operasi pada bagian kepala.

Sarah- May Philo mengalami kejang dan saat dilakukan pemeriksaan diketahui ada tumor di bagian kepala yang telah tumbuh selama 15 tahun.

Ketika dia datang ke Rumah Sakit Queen Elizabeth University di Glasgow dokter mengatakan dirinya menderita tumor otak besar yang disebut oligodendroglioma.

(Baca juga: Diangkat Jadi PNS, Jonatan Christie Beri Pesan Menyentuh untuk Para Orang Tua)

Dokter menyarankan untuk melakukan operasi dan Sarah ditawari untuk tetap terjaga selama operasi atau membuatnya tertidur.

Sarah memilih tetap terjaga dan berbicara dengan tim medis yang menanganinya selama operasi.

Membuat pasien terjaga selam operasi ini membuat waktu pemulihan lebih cepat.

(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)

Hal ini terjadi karena tak banyak obat anastesi yang masuk ke dalam tubuhnya dan membuatnya lebih cepat pulih. 

Saat operasi berjalan, sepertinya Sarah tak kehilangan selera humornya.

operasi otak dengan keadaan sadar (dailymail.co.uk)

Ketika semua mengalami ketegangan, perempuan tersebut mampu membuat suasana hening menjadi cair karena celotehannya.

(Baca juga: Jauh dari Audy Item, Ternyata Begini Keseharian Iko Uwais di Amerika!)

Operasi berjalan dengan normal, tetapi dokter bedah mengatakan "oops."

"Aku seperti, apa maksudmu 'Oops?' jangan berkata begitu saat otakku terbuka!" ujar Sarah.

Semua orang dalam ruangan pun tertawa mendengar ucapan tersebut.

(Baca juga: Pulang Kampung, Via Vallen Tunjukkan Rumahnya yang Sudah Tak Berbentuk)

Oligodendroglioma adalah jenis tumor yang dimulai dari otak.

Mereka yang menderita tumor ini biasanya akan mengalami kejang, sakit kepala, vertigo, mual, gangguan penglihatan, atau kelemahan otot.

Perawatan yang mungkin dilakukan adalah radioterapi, kemoterapi dan operasi. (*)