NOVA.id - Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami kelainan gen pada dirinya.
Hal ini membuat kulitnya tak bisa seindah dan sebaik orang normal.
Kulitnya tak jarang menjadi melepuh dan membuatnya harus menggunakkan bantalan tebal untuk lengan dan kakinya.
(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)
Kondisinya tersebut sempat membuat Maya mengalami bullying saat berada di bangku sekolah.
Pernah mengalami krisis kepercayaan diri Maya Spencer akhirnya membuktikan diri menjadi seorang model.
Maya memiliki tubuh yang tinggi dan ideal, membuat para agensi modeling mulai meliriknya.
(Baca juga: Aksi Jojo di Babak Semifinal Bikin Deg-degan, dari Mengelap Lantai hingga Lempar Baju)
Dirinya kerap kali mengabaikan tawaran tersebut, tetapi pada usia 17 tahun dirinya mulai membangun kepercayaan diri dan menjadi model.
Maya yang awalnya tak bisa membenci kondisinya tersebut, kini mulai menerima keadaannya.
Perempuan cantik ini mulai membantu mengumpulkan dana untuk anak-anak Inggris yang memiliki kondisi kelainan genetik.
(Baca juga: Jauh dari Audy Item, Ternyata Begini Keseharian Iko Uwais di Amerika!)
Kondisi kelainan genetik yang dialami Maya bermula saat usianya baru 18 bulan.
Kulitnya mulai melepuh saat bergesekan dengan lantai.
Setelah mengalami pemeriksaan dokter diketahui dirinya mengalami kondisi genetik langka yang hanya dialami setengah juta orang di dunia.
(Baca juga: Raih Medali Emas, Pencak Silat Bikin Indonesia Naik Peringkat!)
Kondisi ini disebut dengan Epidermolysis Bullosa yang terjadi karena kulit kekurangan protein untuk mengikat lapisan kulit. (*)