Bukan di Usia Muda, di Umur Inilah Seseorang Paling Merasa Bahagia

By Juwita Imaningtyas, Selasa, 28 Agustus 2018 | 21:30 WIB
Ilustrasi Orang Tua (Livestrong)

NOVA.id - Dalam hidup manusia, akan ada masa senang, masa-masa krisis, masa-masa labil saat remaja, dan kepanikan di usia 30.

Selain itu, masa-masa sedih dan kesepian kerap dihubungkan dengan usia lanjut.

Namun dilansir dari Daily Mail, sebuah studi dari University of Bern di Swiss menunjukkan bahwa ada usia manusia yang mana ia akan merasa sangat bahagia.

(Baca juga: Sempat Menoleh dan Cengengesan ke Arah Atlet Arab Saudi, Alasan Lalu Zohri Kocak Banget!)

Usia tersebut adalah 60 tahun.

Hingga tahun 1980, psikolog menyetujui bahwa orang dewasa tidak mengalami perubahan pada pola pikrinya terhadap diri sendiri.

Namun dalam 40 tahun terakhir, teori itu mulai dipertanyakan.

(Baca juga: Diangkat Jadi PNS, Jonatan Christie Beri Pesan Menyentuh untuk Para Orang Tua)

Kita tahu bahwa seiring berjalannya waktu, pengendalian kita secara fisik dan emosional semakin meningkat.

Pada usia 60 tahun, banyak orang berada dalam tingkat yang paling membahagiakan di hidupnya hingga usia 70.

Sebab, kebanyakan orang memiliki pekerjaan atau hubungan yang stabil di masa itu.

(Baca juga: Mengharukan, Inilah Kisah si Kembar Atlet Sepak Takraw di Asian Games)

Kebanyakan dari mereka pun telah memiliki peran sosial yang membuatnya percaya diri.

Misalnya, di usia tersebut, tidak sedikit yang memiliki pekerjaan di tingkat manajerial dan memiliki hubungan yang bahagia dengan pasangan.

Kehadiran cucu atau anak pun membuat orang berumur 60 mampu diandalkan dan mandiri.

Meskipun begitu, pada usia 90, kepercayaan diri atau harga diri seseorang dikatakan menurun tajam. (*)