NOVA.id - Ingin mengenyam pendidikan setinggi mungkin, tapi mengurus keluarga, rumah, dan pekerjaan saja sudah terasa menyiksa, apalagi kalau ditambah dengan kuliah?
Belum lagi biaya pendidikan yang tak murah.
Berkhayal seperti itu, bikin pusing saja, ah!
Jika Sahabat NOVA masih dibuat galau dan enggan belajar karena memikirkan kesibukan dan rutinitas sehari-hari yang terasa begitu melelahkan, rasanya kita perlu melihat kemajuan teknologi digital yang sangat pesat saat ini.
(Baca juga: Indonesia Jadi Top 5 Pembicaraan Dunia, Siapa ya yang di Ranking 1?)
Ya, kehadiran teknologi multimedia dan internet, seharusnya mampu menjadi solusi atas permasalahan yang kita rasakan.
Misalnya, Sahabat NOVA ingin belajar memasak pasta padahal kita sama sekali tak pernah menginjakkan kaki ke dapur.
Tenang, cukup buka situs YouTube dan cari video tutorial memasak.
Dalam sekejap, kita pun bisa menjadi koki yang handal.
(Baca juga: Kevin-Marcus Dijuluki Duo Minions, Ini Arti di Baliknya, Sudah Tahu?)
Ingin belajar berkebun secara hidroponik?
Cukup cari informasinya di Google, maka kita bisa langsung berkebun ria tanpa kendala.
Bingung di kala anak tantrum?
Sahabat NOVA pun bisa cari pemecahannya lewat artikelparenting di internet. Hebat, bukan?
(Baca juga: Mel B akan Rehab karena PTSD, Ini Alasan Penderita PTSD Butuh Perawatan)
Dengan adanya kemajuan teknologi seperti saat ini, ilmu bisa diperoleh dari mana saja.
Mulai dari buku, film, video di internet, kelas atau kursus online, sampai berbagai seminar dan workshop yang mengangkat tema-tema tertentu.
Nah, tetapi sebelum benar-benar mulai belajar, menurut Veronica Adesla, psikolog dariPersonal Growth, Jakarta kita wajib memperhatikan 5 hal berikut ini.
(Baca juga: Bukan Cuma Jonatan Christie yang Bikin Salfok Warganet di Final Bulu Tangkis, Tapi si Ganteng Ini Juga)
1. Tujuan belajar
Cari tahu dulu apa yang bisa dipelajari dan tentukan apa tujuan dan goal yang ingin dicapai.
Pertimbangkan alasan mengapa kita mau mempelajari sesuatu dan cari tahu manfaatnya.
(Baca juga: Jonatan Christie Jadi Idola Baru? Ternyata Ini Kriteria Perempuan Idamannya)
2. Posisi diri
Setelah memiliki goal, tarik ke posisi saat ini.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri sehingga goal bisa lebih cepat tercapai.
Pilihlah ilmu yang bisa mengarahkan kita ke goal tersebut.
(Baca juga: Ami Gumelar Buka Kenangan Taufik Hidayat-Jonatan Christie 5 Tahun Lalu)
3. Waktu
Kalau memiliki banyak waktu luang yang tidak mengganggu pekerjaan dan urusan rumah tangga, kita bisa mempertimbangkan untuk mengambil jalur pendidikan formal.
Akan tetapi, kalau waktu yang dipunya hanya sedikit, pendidikan non-formal pun bisa dijadikan pilihan.
(Baca juga: Atlet Pencak Silat Malaysia Rusak Fasilitas, Ini Reaksi Menpora Imam Nahrawi)
4. Keluarga
Jika sudah memiliki keluarga, bincangkan terlebih dahulu keputusan kita untuk belajar kembali dengan suami.
Jangan memaksakan untuk mengambil sesuatu yang kemudian memberatkan keluarga.
(Baca juga: Raih Emas, Ini Ekspresi Kemenangan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon)
5. Biaya
Biaya belajar harus sesuai dengan kantong kita, karena kalau dipaksakan hanya akan membebani diri kita sendiri.
Kita harus bijak dalam memikirkan hal ini.
“Saya yakin perempuan itu bijak dari mulai faktor waktu, biaya, penting atau tidaknya pendidikan, dan sebagainya. Semua harus dipertimbangkan. Setelah dipertimbangkan, ternyata cost yang dibutuhkan ada, dan jika dikeluarkan pun worth it sehingga kelakbisa membantu keluarga dan menjadi lebih optimal, barulah kita bisa memilih jenis pendidikan apa yang ingin kita ambil,” pungkas Veronica.(*)
(Melissa Tuanakotta)