Menurut Xiaobo Zhang dari Universitas Peking menyatakan polusi udara yang merusak otak yang sudah tua akan membebani kesehatan dan biaya ekonomi yang besar, karena orang tua melakukan tugas harian dan membuat keputusan ekonomi.
Penurunan kognitif yang disebabkan karena polusi udara juga menjadi penyebab faktor risiko potensial penyebab Alzheimer atau demensia.
(Baca juga: Ulang Tahun yang ke-60, Rahasia Madonna Miliki Kulit Cantik dan Awet Muda Terungkap)
Paparan polusi yang mempengaruhi kualitas udara antara lain sulfur dioksida, nitrogen dioksida dan partikel yang sangat kecil.
Mereka yang mendapatkan dampak ini adalah yang tinggal di negara berkembang, dimana sedang terjadi pembangunan di bidang ekonomi.
Menurut WHO, sembilan dari 10 orang di bumi menghirup udara dengan tingkat polutan tinggi dan yang paling banyak mendapatkannya adalah wilayah di Afrika dan Asia.
(Baca juga: Indonesia Jadi Top 5 Pembicaraan Dunia, Siapa ya yang di Ranking 1?)
Wah sepertinya kita harus benar-benar memperhatikan masalah polusi udara ini ya Sahabat NOVA. (*)