Korban Gempa Lombok Larang Penjual Es Krim Masuk Pengungsian, Alasannya Menyayat Hati!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Minggu, 2 September 2018 | 16:19 WIB
Korban Gempa Lombok Tak Punya Uang, Penjual Eskrim Dilarang, (Instagram @actforhumanity)

NOVA.id - Bencana alam gempa bumi yang memporak-porandakan bumi Lombok berkali-kali menyisakan banyak cerita pilu.

Dikabarkan, gempa menguncang Lombok terakhir dengan magnitudo sebesar 5,3 pada Minggu, 2 September 2018 pukul 08.15 WITA seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Kerusakan yang diakibatkan gempa sejak beberapa waktu lalu telah membuat setidaknya 83.392 unit dan 32.129 rumah rusak seperti yang terdata oleh BNPB.

(Baca juga: Unggah Foto Daffa Saat Bayi, Wajah Awet Muda Marini Zumarnis Bikin Salah Fokus !)

Potret haru tidak hanya terekam dari puing-puing bangunan yang kini rata dengan tanah.

Tetapi juga kondisi ekonomi masyarakat korban gempa di Lombok yang tak bergerak.

 

Melansir dari Instagram @actforhumanity, sebuah papan pengumuman menuliskan peringatan yang begitu menyayat hati.

(Baca juga: Putri Diana Tak Pernah Lihat Cucunya, Charles Spencer: Nenek Terbaik yang Penah Ada)