NOVA.id - Euforia pesta olahraga terbesar di Asia atau Asian Games 2018 belum pudar hingga hari ini (3/9).
Closing ceremony yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno 2018 semalam (2/9) pun menyedot puluhan juta umat manusia di Asia hingga diklaim menyedot antusias milyaran manusia di muka bumi ini.
Usai ditutup secara resmi yang dibalut dengan beragam penampilan bintang papan atas Asia termasuk Super Junior (Suju) asal Korea, bumbu-bumbu kenangan dari para atlet terhadap Indonesia ternyata sangat tinggi.
(Baca juga: Berduet dengan Penyanyi India, Denada Bikin Satu Stadion Ikut Bernyanyi)
Hal ini terlihat dari salah satu unggahan warganet di Twitter yang memperlihatkan salah seorang atlet asal Iraq sangat fasih dalam berbahasa Indonesia dan mengucapkannya kepada petugas imigrasi Bandara Soekarno Hatta sebelum pulang ke negaranya.
(Baca juga: Potret Bahagia Para Atlet Walau Meski Pakai Jas Hujan Saat Parade Penutupan Asian Games)
Dalam unggahan tersebut, tampak atlet yang diketahui bernama Baderaldeen Naser mengatakan "kamu cantik, kamu ganteng".
Aksen yang berbeda dari pengucapan bahasa Indonesia biasanya membuat para petugas imigrasi Bandara Soetta dibuat ketawa.
Bahkan, beberapa orang yang terlihat mengabadikan momen tersebut tak kuasa menahan tawanya dan terpingkal-pingkal.
(Baca juga: Wah, Ternyata Ini yang Dilakukan Denada Usai Guncang Penutupan Asian Games 2018)
Tak hanya mengucapkan itu saja, bahkan atlet di cabang olahraga handball tersebut juga lihai dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Usai menyanyikan sedikit lirik dari lagu Indonesia Raya dia pun sempat berbicara mengenai apa yang diikutinya di Asian Games 2018.
"Aku main bola tangan, kamu ganteng," ucapnya sembari melihat ke arah petugas di depannya.
(Baca juga: Buka Penutupan Asian Games 2018, Potret Isyana Bikin Takjub!)
Usai menerima paspor yang telah dicek oleh petugas tersebut, atlet Iraq ini pun kembali mengeluarkan kata-kata yang baru dipelajararinya.
"Kamu ganteng," ucap dia seraya disambut tertawa di loket imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.(*)