NOVA.id - Mau bertemu rekan bisnis harus bertatap muka? Mungkin lebih baik.
Tapi, jika dalam satu siang kita harus menemui 5 kolega yang lokasinya pun saling berjauhan di tengah lalin kota besar yang kian mengerikan, bisa ketemu 2 dari mereka saja sudah bagus.
Jadi, agar bisa “bertemu” dengan mereka semua, ya, lewat telepon saja.
Toh, menghubungi kolega lewat saluran telepon tidak menyalahi aturan bisnis.
(Baca juga: Berada di Gang Kecil, Inilah Rumah Jonatan Christie! Seperti Apa ya?)
Apalagi dinilai kurang sopan.
Akan tetapi, jika pun urusan bisnis tidak berbuah manis, bahkan berantakan bisa jadi karena cara kita menelepon yang tidak sopan.
Di dunia yang kian borderless ini masih belum paham etika bertelepon?
Jikapun sudah paham, rasanya kita perlu mengingat-ingat lagi.
(Baca juga: Penampilan Siti Badriah 'Lagi Syantik' Bikin Warganet Kecewa Berat, Kenapa?)
Karena berhubungan dengan orang terdekat saja, ada etika menelepon yang musti kita junjung, apalagi dengan rekan bisnis, harusnya.
Menghubungi kolega melalui telepon juga bukan ditujukan untuk berbicara dalam waktu yang lama.
Untuk itu, hindari terlalu banyak basa-basi dalam percakapan via telepon.
(Baca juga: Berduet dengan Penyanyi India, Denada Bikin Satu Stadion Ikut Bernyanyi)
“Pastikan kolega kita mengetahui secara jelas apa yang kita inginkan dan apa tujuan dari pembicaraan kita tersebut,” jelas Diego Career Coach www.teddydiego.id.
Untuk mengantisipasi dan meminimalkan kesalahan yang kerap kita lakukan ketika menghubungi kolega, singkatnya, Teddy menyarankan beberapa hal berikut.
1. Bikin janji
Sebelum menghubungi, bikin janji terlebih dahulu melalui pesan teks (SMS/WA).
Pastikan kapan waktu yang tepat bagi kita dan kolega untuk berbicara.
(Baca juga: Bodyguard Putri Diana Akui Derita PTSD dan Ingin Temui Pangeran Harry, Untuk Apa?)
2. Pastikan kolega dalam suasana siap
Saat menghubungi kolega pastikan mereka dalam suasana yang siap mendengarkan.
Kita bisa menggunakan pertanyaan “Selamat pagi Pak/Bu. Saya Nina yang kemarin menghubungi via Whatsapp, Bapak/Ibu bagaimana kabarnya? Apakah saat ini sedang sibuk?” atau bisa juga “Pagi, Bapak/Ibu. Saya Nina, apakah saat ini Bapak/Ibu sudah bisa saya hubungi?”
(Baca juga: Nikita Willy Sibuk Keliling Dunia Bersama Kekasihnya, Pria Pewaris Blue Bird Group?)
3. Sebutkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk berbicara dengan kolega
Agar kolega dapat mempersiapkan diri dan mendengarkan dengan baik, sebutkan berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk berbicara dengan mereka.
Setelah bertanya kabar dan memastikan bahwa kolega dalam kondisi siap, lanjutkan dengan informasi
“Baik Pak/Bu, terima kasih atas waktunya, saya minta 3-5 menit saja untuk menjelaskan informasinya, ya."
(Baca juga: Beda dengan Angel Karamoy, Jose Purnomo Blak-Blakan Soal Hubungannya)
4. Gunakan bahasa yang sopan
Satu hal yang wajib adalah ramah dan sopan dalam berbahasa agar kolega merasa nyaman saat berbicara.
Masih mau dengar, “Halo.. halo.. saya bicara dengan siapa, ya?”(*)
(Evelin / Melissa Tuanakotta)