Agar Media Sosial Kita Tidak Di-Unfollow Orang, Lakukan Cara Ini

By Alfiyanita Nur Islami, Kamis, 6 September 2018 | 10:13 WIB
Dampak buruk curhat di media sosial (kompasiana.com)

NOVA.id - Beberapa dari kita pasti memiliki akun media sosial.

Entah itu instagram, facebook, twitter, path, atau media sosial lainnya.

Selain dapat memperbanyak jaringan pertemanan, media sosial tak jarang menimbulkan permusuhan hingga diputus pertemanan atau unfollow.

Pernahkah Sahabat NOVA mengalaminya?

Baca Juga : Baru Seminggu, Anak Caca Tengker Bisa Pose Cantik Hingga Duck Face!

Jika pernah, dan tak ingin kembali merasa kehilangan teman akibat terlalu sering mengeluh di media sosial, yuk simak tips berikut ini:

  1. Jangan mengeluh tentang pekerjaan di medsos

Berbeda dengan keluhan terkait produk, mengeluh tentang pekerjaan kita mungkin harus lebih berhati-hati.

Bukan hanya menyangkut perusahaan, keluhan yang disampaikan pada publik tentu akan membawa dampak buruk pada diri sendiri.

Baca Juga : Sudah Tak Sevisi dengan Suami? Cerai Bukan Satu-satunya Pilihan!

Pakar etiket Jacqueline Whitmore menjelaskan ada banyak kasus orang dipecat karena memposting tentang perusahaan mereka di Facebook.

Tentu hal Itu bukan etiket media sosial yang tepat ya Sahabat NOVA.

  1. Jangan mengeluh tentang teman dan keluarga

Bahkan jika kita memiliki masalah dengan teman, jauhilan unutk mengunggah keluhan di media sosial.

Baca Juga : Bolehkah Berolahraga Saat Menstruasi? Ini Jenis Kegiatan yang Aman

Walaupun tidak menyebutkan nama si rekan, tetap saja ini akan membakan jembatan pertemanan kita.

“Mengeluh tentang keluarga dan teman di media sosial sama sekali bukan perilaku yang baik,” ujar Jacqueline.

Sadarilah bahwa begitu kita mengirimkan ujaran keluhan di medsos, itu dapat kembali dan menghantui kita sewaktu-waktu.

Baca Juga : Suka Membatalkan Janji? Terapkan Trik Ini Supaya Tak Dijauhi Rekan

  1. Jangan unggah sesuatu dalam keadaan emosi

Mengunggah di media sosial haruslah bijaksana.

Saat kita emosi, seringkali kita kurang bisa untuk mengontrol apa yang kita lakukan.

“Ketika saya mengajarkan etiket teknologi, saya selalu mengatakan tidak menge-tweet dalam keadaan marah. Ingat bahwa apa yang tampak seperti masalah besar hari ini mungkin bukan masalah besar dikemudian hari,” kata Jacqueline.

Baca Juga : Bikin Gisel Terharu, Ini yang Dilakukan Pengasuh Gempi saat Gisel Tak Ada

  1. Buat semua komentar publik dihargai

Menjelang pemilihan umum tentu banyak riuh pertukaran informasi di media sosial. Tak jarang kita pun ikut dalam sikusi publik tersebut.

Tidak ada salahnya jika kita berbedat sehat di media sosial. Selama kita bisa menghormati saran dan komentar orang lain.

“Jika kita tidak setuju dengan pos media sosial seseorang, saya sarankan kita mendekati mereka secara pribadi atau menanggapi dengan cara diplomatis,” saran Jacqueline.

Baca Juga : Jejeran Mobil Mewah Milik Istri Roy Suryo saat Tinggal di Komplek Pegawai Bank Swasta

  1. Jangan takut untuk berhenti mengikuti pertemanan

Jika Sahabat NOVA menemui pengguna media sosial yang terus mengeluh dalams etiap unggahannya, tidak apa untuk berhenti mengikutinya.

Whitmore menyarankan untuk memblokir atau tidak berteman dengan orang yang suka berkomentar mengganggu.

“Saran saya adalah setiap enam bulan Anda berhenti mengikuti atau tidak berteman dengan siapa pun yang tidak memiliki hal-hal yang sehat, positif, atau menghibur untuk berkontribusi,” tutupnya dikutip dari Readers Digest.(*)