Urin Terinfeksi 100 Ribu Bakteri, Ibu Ini Menyesal Sering Bawa Anak ke Rumah Sakit!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Minggu, 9 September 2018 | 22:00 WIB
Urin Terinfeksi 100 Ribu Bakteri, Ibu Ini Menyesal Sering Bawa Anak ke Rumah Sakit! (Pixabay.com/Rainer_Maiores)

NOVA.id - Sebuah pelajaran berharga dituliskan seorang ibu yang kemudian menjadi viral lewat Facebook.

Pasalnya, sang ibu menyatakan penyesalannya sering membawa sang anak ke rumah sakit.

Meski terlihat sepele, nyatanya akibat sering di bawa ke rumah sakit, urin sang anak justru terinfeksi bakteri!

Baca Juga : Maia Estianty Pamer Foto Bersama Idolanya 10 Tahun Lalu, Warganet Soroti Wajah Keduanya, Tak Berubah?

Kisah dari bocah bernama Aqilah Farhana Zalfa menyedot perhatian warganet seperti yang dilansir dari akun @dramakuin pada 8 September 2018 lalu.

Sang ibu membagikan foto anaknya yang terkulai lemas akibat menderita infeksi saluran kencing beserta slip rumah sakit untuk memperkuat kisahnya.

 

"Mau sedikit cerita, Minggu lalu ke dokter anak di RS lalu setelah diukur BB (berat badan) cila, dokter biang BBnya di bawah standar usianya. Terjadilah percakapan antara saya dan dokter.

Baca Juga : Begini Penampilan Cetar Istri Roy Suryo Bersama Sosialita, Bisa Ditiru untuk Arisan!

Me = MDokter = D

D = Bu ini anak ibu BBnya dibawah standar usia dia

M = Tapi anak saya makannya banyak kok dok, apakah karena dia lahir prematur itu bisa jadi pengaruh.

D = Oh enggak bu, itu enggak ngaruh.

M = Terus gimana dong dok?

Baca Juga : Tabrak Separator Busway dan Pakai Narkoba, Pengemudi Grand Livina Bebas, Massa Pengeroyok Jadi Tersangka!

D = Penyebabnya bisa 2 hal bu. Pertama TB kedua infeksi saluran kemih. Tapi kalo dilihat dari anak ibu yang aktif kayaknya enggak mungkin dia TB. Karena kalo anak kena TB dia pasti lemes dan lesu. Saya sarankan untuk cek urin.

Lalu anak saya melakukan tes urin, hasilnya 30 ml dan langsung kami kembali ke dokter lagi.

D = Wah ibu, anak ibu ada bakterinya nih, untuk diobati lebih lanjut kita harus cultur urine, membiakan urin agar ketahuan bakterinya apa biar kita bisa obati agar hilang

Baca Juga : Gugat Cerai Sule, Lina Tak Lagi Tinggal di Istana Megah Ini, Seperti Apa Isinya?

Lalu diberi pengantar laboratorium kemudian kami melakukan cultur urin, hasilnya 5 hari. Setelah mengambil hasil maka kami kembali ke dokter tersebut.

D = (dengan wajah serius) Aduh ibu ini bahaya nihh. Anak ibu ada lebih 100.000 bakteri dalam setiap 10 ml pipisnya. Ibu bayangin ya kalau sekali pipis aja 10 ml ibu kali 100ribu. Kalo bakteri lebih dari 100ribu disebut bakteri tumbuh dan akan terus bertumbuh. Nama bakterinya Pseudomonas Aeruginosa, Ini jenis bakteri yang ada di Rumah Sakit dan berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi. APa anak ibu sering berkunjung ke RS?

M = Iya dok, kalo saya jenguk temen dia yang sakit dia saya ajak. Sama kalo ada temen saya lahiran dan waktu saya lahiran. Soalnya saya pikir kalo hanya di ruang melahirkan dan anak tidak masalah dok.

Baca Juga : Ikut Pengajian bersama Natalie Sarah, Prilly Latuconsina Berhijab Dipuji dan Didoakan Segera Hijrah!

D = Nah, ini dia bu, mungkin dia main-main atau lari-larian terus kepegang lantai atau barang-barang di RS lalu dia pegang mulut lalu terkena lah bakterinya. Penanganan ini harus disuntik antibiotik bu selama 5 hari untuk membunuh kuman. Setelah itu kita ulang cultur urin.

M = cuma bisa nangis

Intinya dari pengalaman saya dan dari saran dokter, anak dibawah 12 tahun sangat tidak dianjurkan ke RS kecuali untuk berobat, karena kuman di RS sangat berbahaya dan masuk kategori ganas. Untungnya Alhamdulillah anak saya hanya baru di saluran kemih di USG tidak menyebar kemana-mana.

Jangan samapi ya yang lain mengalami karena setelah saya googling tetang bakteri tersebut sangat menyeramkan. Semoga bermanfaat," tulis akun Facebook ibunda dari Aqilah Farhana Zalfa.

Baca Juga : Sebelum Freddy Budiman, Anggita Sari Pacaran dengan Enji, Mantan Suami Ayu Ting-Ting!

Meski terlihat sepele, bakteri yang ada di rumah sakit ternyata dapat mengancam nyawa si kecil.

Ada baiknya kita bijaksana untuk membawa si kecil ke RS, contohnya saat si kecil memang butuh perawatan medis ya, Sahabat NOVA.

Apabila menjenguk kerabat, sebaiknya titipkan si kecil di tempat yang aman ya dan jauh dari kuman rumah sakit ya! (*)