"Terakhir ketemu, dia katanya mau cari rumah di Tigaraksa. Kalau di sini kan rumah orangtua, sementara dia tinggalnya itu di Pondok Bahar," jelasnya.
Kakak Syaiful, Dedi Junaedi (50) mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, adiknya itu duduk di posisi belakang sebelah kiri ketika kecelakaan terjadi. Dedi mengatakan, adiknya itu merupakan satu-satunya penumpang yang tewas di lokasi kejadian."Yang saya terima diinformasi itu, dia (Syaiful) duduk di kursi belakang dekat pintu belakang. Dia tewasnya di lokasi kejadian. Sementara itu teman-temannya yang lain selamat," terangnya di lokasi pemakaman adiknya.
Baca Juga : Beda Banget! Penampilan Terkini Tika Panggabean Sukses Curi Perhatian!Dedi mengakui, bila perwakilan dari Lemhanas malam kemarin datang untum menemui pihak keluarga. Kedatangan perwakilan Lemhanas di kediaman orangtuanya, hanya untuk ucapkan belasungkawa."Perwakilan Lemhanas sudah datang kemarin ke sini dan mengucapkan duka cita. Intinya itu ada niat baik dari mereka soal kasus ini," ucap Dedi kembali.Syaiful dimakamkan di lokasi pemakaman keluarganya yang tidak jauh dari rumah orangtuanya, Sabtu (8/9/2018) malam. (*)Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Berita Kecelakaan di Sukabumi, Kisah Nasi Basi yang Jadi Firasat Tergulingnya Bus ke Jurang