"Sementara ini, penyebab pasti disleksia sifatnya masih wacana saja. Seperti halnya pada kasus autisme. Masih merupakan faktor risiko," ungkap Iwan berdasarkan pengamatannya selama ini.
Oleh karena perkembangan fisiologis anak lelaki lebih dominan pada kemampuan otak kiri, lanjut Iwan, secara genetis peluang kejadian disleksia akan lebih besar terjadi pada anak lelaki.
Baca Juga : Pangeran William Sebut Dirinya dan Kate Middleton Nakal! Kenapa?
"Karena, disleksia adalah produk dari terjadinya ketidaknormalan pada hemister (belahan) otak kiri, yang merupakan daerah penunjang kemampuan bahasa," pungkasnya.(*)
(Laili Damayanti)