NOVA.id - Kelahiran bayi bermata satu di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Kamis (13/9/2018) mengegerkan publik.
Tak lazim, kondisi bayi malang yang lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Panayabung dengan jenis kelamin perempuan ini hanya bermata satu dan tak berhidung.
Melansir dari Banjarmasinpost.com, Syarifuddin Nasution dari Dinas Kesehatan Pemkab setempat mengungkapkan adanya cacat lahir pada sang jabang bayi.
Baca Juga : Sedang Berduaan, Kartika Putri Blak-Blakan Diajak Berbuat Ini oleh Habib Usman Bin Yahya!
"Kalau kata dokter spesialis bayi yang tadi melihat bersama kami, ada beberapa kemungkinan penyebab. Pertama bisa jadi karena obat-obat yang dulu dikonsumsi si ibu, kemudian bisa juga karena virus," terang Syarifuddin.
Bukan mistis, kelahiran seperti ini ternyata memiliki beberapa penyebab yang terindikasi seperti masalah genetik, konsumsi obat yang tak sesuai, alkohol, toksin, hingga racun dan infeksi.
Kelainan ini disebut sebagai Cyclopia yang merupakan cacat langka saat bagian depan otak tak terbelah menjadi dua bagian, kanan dan kiri, seperti yang dikutip dalam TribunStyle.com.
Baca Juga : Mesra dan Ceria, Tersiar Kabar Duka Saat Ayu Dewi dan Regi Datau Berlibur di Thailand
Menurut keterangan dokter, harapan hidup bayi yang lahir dengan kondisi langka seperti ini hanya memiliki kesempatan hidup satu sampai tiga hari saja.
Bayi yang lahir di Mandailing Natal ini diduga terkontaminasi virus Rubella dan obat-obatan.
"Orangtua si bayi itu merantau dari Jawa. Kita menduga akibat virus Rubella dan obat-obatan. Setiap 15 menit kita periksa kondisinya. Kalau kondisi umumnya sudah bagus, akan kita rujuk ke Medan," lanjut Syarifuddin.
Baca Juga : Lindungi Ibu, Anak Ini Relakan Jantungnya Ditikam Perampok Hingga Tewas
Nahas, tujuh hari pasca dilahirkan, bayi bermata satu dan tanpa hidung ini mengehembuskan napas terakhirnya.
Sahabat NOVA, ternyata penyebab kelahiran bayi bermata satu bukan semata disangkut-pautkan dengan hal mistis ya, sebab ada penjelasan secara ilmiah oleh dokter yang menangani. (*)