Mereka bisa mencontoh apa yang dikerjakan oleh orang terdekatnya.
Dengan begitu penting untuk membantu anak-anak memahami perilaku dan aktivitas yang dikerjakan orang dewasa dengan cara yang aman dan sesuai dengan usia.
Bermain peran adalah salah satu paling kuat untuk mencapai hal ini.
Baca Juga : Sempat Tolak Ajakan Hijrah, Ini Alasan Mulan Jameela Putuskan Berhijab
Permainan ini juga memberikan kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak untuk memodelkan perilaku orang dewasa yang dilihatnya dengan alat peraga yang sesuai untuk mereka, misalnya seperti boneka.
Agar permainan ini berjalan dengan baik, cobalah untuk orang tua melakukan beberapa hal berikut ini.
Baca Juga : Kangen Henry Golding di Crazy Rich Asians? Yuk Tonton Film Barunya Bersama Anna Kendrick dan Blake Lively
1. Jadikan permainan ini relevan dengan aktivitas yang kita lakukan.
2. Bantu anak jika dia terjebak untuk memulai ide tetapi kemudian biarkan mengarahkan permainan mereka sendiri.
3. Bersedia untuk mengambil arah tentang permainan peran tanpa mencoba mengubahnya atau menyarankan ide kita.
Baca Juga : Manis! Ini Foto Kebersamaan Luna Maya dan Reino Barack Sebelum Putus
4. Antusiaslah dengan ide anak dan pujilah mereka untuk imajinasi mereka.
5. Ajukan pertanyaan terbuka untuk perkembangan pola pikirnya. Seperti bertanya "apa yang akan kita lakukan dengan kue ini?"
6. Kreatiflah dengan peralatan yang digunakan untuk bermain peran.
Jangan terpaku dengan apa fungsi sebenarnya benda tersebut.
Baca Juga : Wah, Widyawati Ternyata Pernah Jadi Perias Pengantin loh! Intip Hasil Riasannya!
Wah, Sahabat NOVA cukup bermanfaat ya melakukan permainan peran bersama sang buah hati.
Yuk, kita ambil waktu #5menitsaja untuk menemani anak kita bermain permainan ini. (*)