NOVA.id - Aplikasi media sosial Path akan resmi ditutup 18 Oktober 2018.
Penutupan ini dilakukan secara bertahap, mulai tanggal 1 Oktober nanti, Path tidak akan hadir di Apple iTunes dan Google Play Store.
Path merupakan jejaring sosial yang membuat penggunanya bisa membagikan gambar, pesan, dan fitur lokasi yang bisa dibagikan kepada teman-teman yang ada di lingkup media sosial tersebut.
Baca Juga : Menurut Istri Sah, Istri Sule dan Teddy Sudah Tinggal Satu Atap Sebelum Cerai, Benarkah?
Pengguna Path seperti umumnya media sosial, tetapi mereka hanya bisa menambahkan teman secara terbatas.
Seperti apa sepak terjang Path menjadi aplikasi media sosial yang berusaha bertahan di antara banyak aplikasi lainnya?
1. Diluncurkan pada tahun 2010
Path didirikan pertama kali pada tahun 2010 oleh Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau.
Dave menjadi pemegang kendali manajerial sebagai CEO, Shawn adalah pemimpin divisi pemrograman, dan Dustin mengurus mengenai desain.
Baca Juga : Sedih! Ini Kado Pahit di Ulang Tahun ke-35 Luna Maya dari Reino Barack
2. Menjadi berbeda, Path membatasi pertemanan penggunanya
Berbeda dengan aplikasi lain yang dengan sangat mudah menambah pertemanan bahkan hingga ribuan orang, Path membatasi pertemanan penggunanya.
Pengguna Path hanya bisa memiliki 150 orang teman yang bisa ditambahkan, meskipun akhirnya berkembang menjadi 500 orang.
Selain itu Path memiliki fitur berbagi konten dengan teman yang telah disetujuinya, sebelumnya fitur ini belum banyak digunakan oleh aplikasi media sosial lain.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Istri Sule Tinggal Satu Atap dengan Teddy Sebelum Cerai Hingga Putusnya Luna Maya
3. Bakrie Group pernah berinvestasi di media sosial Path
Path, sempat menjadi media sosial yang populer di Indonesia di tahun 2013 hingga 2015.
Kemudian Bakrie Global Group mencoba berinvestasi dengan Path di tahun 2014.
Bakrie Global Group memberikan dana hingga 25 juta dollar AS atau sekitar 304 miliar rupiah.
Baca Juga : Tampil di New York Fashion Week, Penampilan Agnez Mo Malah Mirip Angelina Jolie
4. Diakuisisi Daum Kakao
Di tahun 2015, Path diakuisisi oleh perusahan asal Korea Selatan, Daum Kakao.
Hal ini dikarenakan pengguna Path diketahui lebih banyak ada di Asia Tenggara, sehingga Dave Morin memutuskan memindahkan kantor pusatnya dari San Fransisco.
Baca Juga : Lama Tak Ada Kabar, Bisma SMASH Kini Jadi Office Boy, Kok Bisa?
5. 2018 Path ditutup
Sempat simpang siur mengenai ditutupnya media sosial Path.
Kini secara resmi Path pamit, dan menutup aplikasi yang telah bertahan selama 8 tahun menjadi media sosial yang digunakan oleh banyak orang.
Baca Juga : Di Balik Pernikahan Anisa Rahma, MUA Akui Tak Banyak Waktu Dandani Anisa
Kabar ini diumumkan pada path.com/about dan juga menjelaskan tahapan penutupan yang dilakukan serta memberikan cara backup data yang dimiliki di media sosial tersebut. (*)