NOVA.id - China Open 2018 baru saja dimulai pada Selasa, 18 September kemarin.
Babak penyisihan telah dimulai, dan legenda badminton Lin Dan harus menyerah di babak tersebut.
Langkahnya terhenti setelah dikalahkan oleh pemain tunggal putra Indonesia Anthony Ginting.
Baca Juga : Luna Maya Unggah Kata-Kata Menyayat Hati untuk Reino Barack?
Ia pun sempat tertinggal jauh di set kedua permainan dengan poin 5-21 saat melawan Ginting.
Pemain asal China mengaku tak bisa mengikuti permainan Ginting yang cepat tersebut.
"Ginting adalah pemain yang sangat cepat. Pada saat saya bisa membalikkan keadaan 19-18 di game ketiga, responnya sangat cepat di depan net," ungkap Lin Dan.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Istri Sule Tinggal Satu Atap dengan Teddy Sebelum Cerai Hingga Putusnya Luna Maya
Pemain berusia 34 tahun ini mengaku tidak dalam keadaan prima pada saat bertandingan kali ini.
Ia pun mengungkapkan faktor angin menjadi salah satu penyebab penampilannya tak baik.
"Saya tidak tampil baik di pertandingan kali ini. Kondisi angin di sini memang merepotkan, hari ini anginnya juga berbeda dibanding latihan kemarin. Saat kedudukan krusial, saya membuat kesalahan fatal dengan membuang bola terlalu jauh ke luar lapangan, bukan out tipis, tetapi jauh sekali," jelas Lin Dan.
Baca Juga : Pingsan dan Alami Kecelakaan Mobil, Seperti Apa Kondisi Al Ghazali Kini?
Lin Dan juga mengakui bahwa pemain muda saat ini memiliki banyak kemajuan dan merepotkan para pemain senior.
"Saya rasa para pemain muda sekarang sudah bisa memberi pressure kepada kami pemain senior. Jika kami tidak pada kondisi 100 persen, kami bisa kalah dari mereka." kata Lin Dan.
Lin Dan dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting setelah melalui tiga set, dengan poin 24-22, 5-21, dan 19-21. (*)