2. Investasikan terapis
Jika kita tak mampu menangangi permasalahan ini.
Jangan ragu minta bantuan terapis bagi anak kita.
Terapis akan mampu membantu anak untuk lebih bisa mengolah perasaan akibat perpisahan kedua orang tuanya.
Memiliki seorang terapis akan mempermudah kita menghindari kemungkinan salah komunikasi dengan anak karena terlalu memendam rasa pada mantan pasangan.
Baca Juga : Segera Menikah, Baim Wong Malah Sebut Paula Jijik Padanya! Kenapa?
3. Tenangkan diri
Luangkan waktu untuk memanjakan diri kita.
Ketika stres melanda pasca perpisahan ini akan memengaruhi kemampuan kita sebagai orang tua.
Salah-salah, emosi yang terpendam malah terlontar pada sang anak.
Dengan ketenangan, kita akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih positif di sekitar anak-anak.
Dan siap untuk memanfaatkan waktu bersamanya sepanjang hari.
Baca Juga : Ajukan Permohonan Cerai Atas Angel Lelga, Vicky Prasetyo Menangis