Walaupun mendapat rekor, Muin tetaplah anak laki-laki yang gemar bermain bola dan bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola terbaik saat ia sudah besar nanti.
Pada tahun 2010, keluarga Muin pindah dari Rusia ke Tajikistan.
Ayahnya, Zaidullo Bachonaev bercerita bahwa ketika Muin pergi ke luar, semua orang memperhatikannya dan anak tersebut merasa baik-baik saja dengan hal itu.
Baca Juga : Berkebaya, Istri Sunan Kalijaga Tampil Cetar & Berkelas! Intip Gayanya
Zaidullo menambahkan bahwa, ia sudah mencoba membawa Muin ke beberapa dokter yang berbeda dan mereka semua mengatakan bahwa keadaan (bulu mata) anaknya baik-baik saja.
“Mereka berkata bahwa gen yang ada pada bulu matanya bekerja berbeda dari biasanya,” tambah Zaidullo.
Ahli medis sendiri mengatakan bahwa kerja gen yang berbeda dari biasanya ini dapat dipengaruhi oleh obat-obatan yang dikonsumsi oleh wanita selama masa kehamilan.
Jadi ada kemungkinan bahwa bulu mata tersebut bisa diakibatkan karna faktor tersebut.(*)