Melansir dari The Independent, media sosial sudah banyak merenggut korban khususnya kesehatan mental para remaja perempuan.
Menurut sebuah organisasi, hanya seperempat perempuan muda dari rentang usia tujuh hingga 21 tahun sering mengekpresikan kebahagiaan mereka di media sosial.
Selain itu, 59 persen perempuan muda berusia antara 11 hingga 21 tahun mengatakan bahwa media sosial adalah salah satu penyebab utama stres di kalangan anak perempuan.
Baca Juga : Hapus Foto Dengan Tunangan di Instagram, Shinta Bachir Batal Menikah?
Girlguiding menyurvei 1.903 gadis dan perempuan muda berusia antara tujuh dan 21 ini sebagai bagian dari penelitiannya.
Temuan dari penelitian ini menyoroti dampak yang dapat ditimbulkan stres pada kesehatan mental.
Di mana 50 persen di antaranya mengaku memiliki perasaan tidak bahagia secara negatif memengaruhi kesehatan mereka.
Baca Juga : Sule dan Lina Cerai, 5 Tips Ini Bisa Bantu Kita Tak Salah Pilih Pasangan