NOVA.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018) malam.
Patung setinggi 121 meter yang dikerjakan secara sinergis oleh Alam Sutera dan pematung I Nyoman Nuarta itu disebut Presiden Joko Widodo sebagai mahakarya anak bangsa.
"Saya sebut mahakarya anak bangsa karena Patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu patung tembaga terbesar di dunia serta patung tertinggi ketiga di dunia," kata Joko Widodo.
Menurut Presiden, Patung GWK tak hanya membanggakan masyarakat Bali tapi juga membanggakan rakyat Indonesia.
Yuk ketahui fakta-fakta menarik tentang Garuda Wishnu Kencana!
Baca Juga : Dul Jaelani Jarang Senyum, Maia Estianty Ucapkan Ini Saat Sukses Dapat Foto Senyum Anaknya
1. GWK sebagai Simbol Misi Penyelamatan Lingkungan
Patung GWK berwujud Dewa Wisnu, yang dalam kepercayaan agama Hindu melambangkan kekuatan utama pemeliharaan alam semesta.
Sementara itu, burung raksasa garuda melambangkan kebebasan dan pengabdian tanpa pamrih.
Patung GWK didedikasikan sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Baca Juga : Dikritik Hari Jisun, Deddy Corbuzier: Selesai Acara Aja Masih Foto-Foto Sama Saya
2. Patung Tertinggi di Dunia Nomor Dua
Tinggi patung GWK ini melebihi tinggi dari Patung Liberty di New York, AS.
Jika ketinggian patung negeri Paman Sam hanya sekitar 92 meter, jika ditambah dengan konstruksinya mencapai 96 meter.
Lain halnya dengan Patung GWK yang tingginya mencapai 121 meter dari permukaan tanah.
Selain tinggi, luas areal publik GWK melebihi luas areal Patung Liberty, yakni sekitar delapan kali lipatnya.
Sementara itu, Monumen Kuil Budha Musim Semi di Henan, China masih menjadi monumen tertinggi di dunia.
Monumen Kuil Budha tersebut memiliki ketinggian sekitar 128 meter.
Baca Juga : Anak Berusia 9 Tahun Ini Meninggal dalam Tidur, Apa Penyebabnya?
3. Pembuatannya Memakan Waktu 29 Tahun
I Nyoman Nuarta adalah seorang maestro di balik mahakarya Patung Garuda Wisnu Kencana.
Ia memulai proyek raksasanya ini sejak 1989 atau sekitar 29 tahun lalu.
Restu membangun GWK telah dikantongi oleh Nuarta dari Presiden Soeharto pada 1993.
Baca Juga : iKon Ungkap Bocoran Tracklist Untuk Album Baru New Kids: Final!
4. Pada 1997, Nuarta meletakkan batu pertama sebagai penanda awal dibangunnya patung GWK.
Untuk mewujudkannya membangun sebuah patung ini tidaklah mudah.
Karena ketiadaan dana, proses pembuatan patung GWK sempat berhenti.
Nuarta berharap, patung GWK menjadi obyek wisata yang menjadi magnet kuat bagi turis mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Baca Juga : Bangkai Kura-Kura Ditemukan di Dalam Organ Intim Perempuan Ini! Kok Bisa?
4. Sempat Berhenti pada 2000-an
Pada 2009, proyek besar patung GWK sempat mandek karena krisis keuangan.
Mulanya, patung raksasa setinggi 121 meter itu hanyalah sebuah gagasan yang dipandang sebagai sebuah wacana.
Pada rencana awal, pembangunan seharusnya rampung seluruhnya pada 2004.
Namun pada tahun tersebut, megaproyek ini baru terealisasi 20 persen saja.
Baca Juga : Dul Jaelani Jarang Senyum, Maia Estianty Ucapkan Ini Saat Sukses Dapat Foto Senyum Anaknya
5. Taman Budaya GWK Ada Kesenian Selain Patung
Selain menikmati keindahan dan kemegahan patung GWK, di kompleks Taman Budaya GWK juga bisa menikmati seni musik, tari, dan teater.
Beragam seni tersebut dipentaskan di Amphitheatre.
Wisatawan juga bisa menikmati panorama belahan selatan Pulau Bali dari Plaza Wisnu.
Baca Juga : Hanya Konsumsi Buah, Pasangan Ini Berhasil Turunkan Berat Badan!
6. GWK harusnya Menghadap Utara
Beredar kabar, satu penyebab tersendatnya pembangunan patung GWK ini tidak hanya masalah dana, tapi juga terkait dengan nilai spiritual masyarakat setempat.
Menurut umat Hindu, Dewa Wisnu seharusnya menghadap ke utara.
Namun, patung Garuda Wisnu Kencana malah menghadap ke arah selatan.
Arah selatan merupakan arah dari Dewa Brahma dalam kepercayaan agama Hindu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 6 Fakta Menarik Patung Garuda Wisnu Kencana: Patung Tertinggi Nomor 2 di Dunia.