NOVA.id - Kepuasan dalam berhubungan intim harus dirasakan kedua belah pihak.
Salah satu saja di antara kalian merasa tak puas, biasanya hubungan di ranjang pun merembet kepada urusan lainnya dalam rumah tangga.
Oleh karena itu, terkadang hubungan intim tidak bisa disepelekan begitu saja.
Kepuasan Sahabat NOVA dengan pasangan bisa membuat hubungan rumah tangga semakin hangat dan harmonis.
Untuk itu, ada yang harus diperhatikan agar bisa mencapai kepuasan dan bisa memuaskan pasangan kita.
Baca Juga : Berkebaya, Istri Sunan Kalijaga Tampil Cetar & Berkelas! Intip Gayanya
Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1. Kebugaran fisik
Dalam melakukan hubungan intim, kebugaran fisik selalu diutamakan.
Fisik yang sehat akan membantu dalam mencapai kepuasan.
Untuk meningkatkan kesehatan fisik, bisa dengan makan yang teratur, istirahat cukup, menghindari makanan kolesterol dan mengonsumsi makanan sehat.
Berat badan juga biasanya harus dijaga, karena kelebihan berat badan biasanya akan mengganggu kenikmatan berhubungan intim.
Baca Juga : Anak Berusia 9 Tahun Ini Meninggal dalam Tidur, Apa Penyebabnya?
2. Kebugaran jiwa
Tidak hanya memerhatikan kebugaran fisik, namun kebugaran jiwa juga perlu diperhatikan, loh.
Artinya, suami atau istri tidak terlalu banyak menuntut, bisa saling memahami dan mengerti, bisa saling komunikasi dengan pasangannya.
Dalam kehidupan rumah tangga, aktivitas seksual bukanlah suatu beban, melainkan hiburan, kedua pihak harus menikmatinya.
Jangan sampai hanya salah satu pihak yang menikmatinya, ya.
Baca Juga : Duh, 5 Kelakuan Soimah Ini Sukses Bikin Kesal Sekaligus Ngakak!
3. Menerima dan memberi pengertian
Jika salah satu bermasalah, terimalah dan tidak mendiamkannya.
Dorong pasangan untuk membicarakan masalahnya dengan ahlinya.
Apabila pasangan menolak, beri pengertian bahwa jika tidak diselesaikan segera maka ke depannya akan semakin parah.
Ejakulasi dini dan mengarah impotensi, misalnya.
Baca Juga : Tak Henti Sumbangkan Emas, Spiderwoman Aries Susanti Kembali Menang dalam Turnamen di China
Padahal pasangan kita masih muda dan menginginkan kepuasan dalam hubungan intim.
Saat berumah tangga, keterbukaan antara suami dan istri yang menyangkut masalah pendidikan, pengasuhan dan ekonomi akan selalu terjadi. Jadi, tidak ada salahnya, kok, jika dalam seks juga ada keterbukaan satu sama lain.
Bila selama ini dianggap tabu, demi kebaikan bersama, sejatinya perlu diungkapkan dan dikomunikasikan secara jujur.(*)
(Eveline)