Diputusin Lewat Telepon, Ini 8 Fakta Pangeran William dan Kate Middleton Saat Pacaran Putus-Nyambung

By Juwita Imaningtyas, Senin, 24 September 2018 | 09:29 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton (Harper's Bazaar)

NOVA.id - Sahabat NOVA suka mengikuti berita seputar keluarga kerajaan Inggris? Mungkin cerita soal hubungan awal Pangeran William dan Puteri Catherine atau Kate Middleton berikut ini menarik disimak.

Pangeran William dan Kate Middleton rupanya pernah mengalami putus-nyambung sebuah hubungan saat masih berpacaran.

Untungnya, pasangan itu akhirnya menyadari bahwa mereka tidak bisa dipisahkan, lalu menikah pada 2011.

Tapi, apa yang terjadi selama mereka berpacaran hingga mereka memutuskan hubungan?

Berikut kisah tentang putusnya hubungan mereka pada 2007 serta berbagai alasannya.

1. Diputuskan Lewat Telepon pada Musim Semi 2007

Dalam buku William and Kate: A Royal Love Story, Christopher Anderson sebagai sang penulis mengungkapkan, Pangeran William memutuskan hubungan dengan Kate melalui telepon saat Kate sedang bekerja.

Anderson menyebut William memiliki keraguan akan hubungannya.

Sementara itu, Kate harus istirahat dari pekerjaannya demi mendengar alasan William yang ingin putus lewat telepon.

Alasan itu berbunyi, "Aku tidak bisa.. Ini tidak akan berjalan. Ini tidak adil untukmu."

Baca Juga: Akui Idap Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Prihatin dengan Kate Middleton: Doakan Kesehatan Kate

2. Putus Tak Hanya Sekali

Kate Middleton dan Pangeran William (Womenshealthmag.com)
Menurut Katie Nicholl, seorang biografer kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton juga putus pada 2004 saat musim panas.

Ketika putus, Pangeran William dikabarkan berlibur dengan teman laki-lakinya, Guy Pelly ke Yunani.

Sementara itu, Kate pulang ke rumah keluarganya di Berkshire.

Namun saat Natal, keduanya bersatu kembali.

Baca Juga : Jadi Anggota Kerajaan, ke Toilet Saja Meghan Markle Harus Patuhi Aturan!

3. Kate Middleton Tidak Senang dengan Putusnya Hubungan Keduanya

Dalam sebuah wawancara TV, Kate mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak menginginkan putusnya hubungan dengan Pangeran William pada 2007.

"Waktu itu, saya tidak begitu senang tentang ini, tapi ini sebenarnya membuatku menjadi seorang yang lebih kuat. Anda menemukan hal-hal tentang diri anda yang mungkin belum anda sadari," tutur Kate."

Baca Juga: Kate Middleton Didiagnosis Kanker, Jalani Kemoterapi dan Akui Makin Kuat: Saya Akan Baik-Baik Saja

4. William Menginginkan Ruang

Dalam interview usai pertunangan, Pangeran William juga mengaku ia membutuhkan waktu untuk menyingkir dari hubungan sebelum ia benar-benar ingin berkomitmen.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.

Baca Juga : Wah! Pangeran George dan Putri Charlotte Jadi Pengiring Pengantin di Pernikahan Teman Orang Tuanya

5. Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth Mendukung Putusnya Hubungan

Katie Nicholl, seorang biografer dan pakar kerajaan menuliskan bahwa Pangeran William sempat berdiskusi secara jujur dengan Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth tentang masa depannya dengan Kate Middleton.

Ayah dan nenek William menyarankannya untuk tak terburu-buru dengan hal apapun bila masih belum yakin.

Baca Juga : Terungkap! Ini Rahasia yang Tersimpan di Balik Gaun Pengantin Meghan Markle

6. Kate Middleton Meninggalkan Negara Setelah Hubungan Putus

Kate berlibur ke Irlandia beberapa hari setelah putus hubungan dengan Pangeran William.

Ia mengunjungi pameran seni dengan ibunya. Tak hanya itu saja, Kate juga pergi ke Ibiza dengan saudara laki-lakinya.

7. William Tertangkap Kamera dengan Perempuan Lain saat Putus

Ketika putus pada 2004, William disebut-sebut dekat dengan Isabella Anstruther-Gough-Calthrope.

Lalu pada 2007, William juga terlihat dengan beberapa perempuan lain.

Ia dilaporkan menari di Boujis Nightclub dengan Tess Shepherd.

Kate Middleton, Pangeran William, dan anak-anaknya. (HELLO! Canada)

8. Kate Middleton dan Pangeran William Tak Pernah Berhenti Berkomunikasi

Selama putus, Kate masih tetap berkomunikasi dengan Pangeran William.

Kate Middleton akhirnya menyadari bahwa mereka harus terus bersama.

Kini pun, kita tak bisa membayangkan dunia keluarga kerajaan Inggris tanpa pasangan tersebut. (*)