NOVA.id – Aldi Novel Adilang, pria asal Sulawesi ini hanyut dan bertahan hidup selama 49 hari.
Diketahui saat itu rakit Aldi terlepas karena gesekan tali pada bantalan rakit temannya.
Tali rakit yang belum terikat pada ponton menyebabkan rakit Aldi terbawa oleh arus deras.
Baca Juga : Tangis Histeris Ibunda Haringga Jakmania Pecah, Ustaz Yusuf Mansur Janji Datang Melayat
Ponton sendiri adalah kapal datar yang biasa digunakan untuk angkut barang dan biasa untuk menyanga jembatan darurat.
Kapal penangkap ikan dari Pangkalan Dua mencoba menunggu namun ternyata rakit Aldi hanyut melewati titik yang diperkirakan.
Arus laut pada akhirnya membawa Aldi hingga perairan Guam saat berada di perairan yang berjarak 125 km dari pesisir utara Manado.
Baca Juga : Pasca Cerai dengan Charles, Segini Harta Waris yang Diterima Diana
Dilansir dari The Guardian, lndonesia Consulate General di Osaka mengatakan, Aldi diselamatkan oleh bendera Panaman.
Usai diselamatkan pada Jumat (31/08), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka menjemputnya di Tokuyama, Yamaguchi, Jepang pada Kamis (06/09).
Baca Juga : Batal Tunangan, Shinta Bachir Tak Tahan Sifat Asli Anggota DPRD Sidrap yang Melamarnya?
Sabtu berikutnya, KJRI Osaka mengantar Aldi dengan masakapai penerbangan Garuda Indonesia melalui Tokyo.
Selama bertahan hidup, Aldi hanya dapat meminum 3 teguk air.
Saat air sudah abis, ia meminum air dari pakaian yang ia celupkan ke dalam air laut.
Baca Juga : Lucunya Eskpresi Cemberut Putri Charlotte pada Pangeran George, Yuk Intip Kebersamaan Mereka!
Untuk makan pun, Aldi memakan ikan dari hasil pancingannya yang terkadang dimakannya mentah karena kehabisan gas untuk memasak.
Tak hanya makanan, listrik pun dihematnya dengan mematikan lampu di saat tidak ada kapal yang melintas.
Terombang-ambing di laut lepas membuat keselamatan Aldi terancam, khususnya dari hewan buas.
Dua kali Aldi harus bertahan hidup dari hiu dan ikan raksasa yang ia tidak tahu jenisnya mengelilingi rakit Aldi.
Sempat berteriak meminta tolong kepada kapal yang lewat, namun mereka abai.
Beruntungnya, kini Aldi sudah diselamatkan.(*)