Tak Hanya di Indonesia, HIV Karena Facial Juga Terjadi di Mexico!

By Alfiyanita Nur Islami, Selasa, 25 September 2018 | 15:28 WIB
perawatan facial wajah bisa tularkan HIV (andresr)

NOVA.id - Sebuah spa di Albuquerque, New Mexico menawarkan prawatan wajah yang tak biasa yakni vampire facial.

Vampire facial ialah jenis perawatan yang mengolesi darah kliennya pada wajah.

Beberapa pengikut tren ini menjelaskan bahwa perawatan ini mampu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi keriput dan kerusakan akibat sinar matahari.

Baca Juga : Punya Gaun Mirip, Teman Dekat Tiru Gaya Kate Middleton Saat Menikah?

Namun tak lama, perawatan wajah ini menjatuhkan korban.

Departemen Kesehatan New Mexico pun mengimbau agar para pasien yang menerima perawatan di bulan Mei atau Juni di spa tersebut harus menjalani tes Human Immunodeficiency Virus (HIV), hepatitis B dan hepatitis C.

Menurut pernyataanya, vampire facial yang dilakukan korban tersebut mungkin telah menularkannya pada penyakit HIV.

Baca Juga : Selain Anthony Ginting, Ini Pebulutangkis Indonesia yang Miliki Ranking Tinggi!

Spesialis Epidemiologis dari Departemen Kesehatan New Mexico, Dr Michael Landen menjelaskan penyebaran infeksi pada pada korban ialah karena penggunaan jarum.

“Salah satu cara utama untuk menyebarkan infeksi seperti ini adalah melalui jarum (yang terkena infeksi) yang digunakan untuk treatment,” katanya, dilansir dari Live Science.

Perihal perawatan wajah yang dapat menularkan HIV inipun sedang ramai diperbincangkan.

Baca Juga : Makeup Bold ala Leonita Lekaj Istri Granit Xhaka dari Arsenal, Contek yuk!

Pasalnya, baru-baru ini salah satu influencer, Andrea Gunawan membagikan kisan pengikutnya yang terkena HIV paska melakukan perawatan facial.

Pada postingan Instagram story nya, salah satu pengikutnya bercerta bahwa ia terkena HIV.

Ia mengungkapkan bahwa ia positif HIV, namun sang suami negative HIV.

Baca Juga : Selain Mudy Taylor, Ini Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba Sepanjang 2018

"Saya gak pernah berhubungan badan dengan orang lain selain suami tapi suami saya negatif HIV,

"Kemungkinan saya terkena dari treatment facial.. Karena saya belum pernah ke dokter gigi atau menggunakan jarum suntik bergantian (drugs)... Tapi saya bisa 1 bulan 1 x facial dulunya," ceritanya.

Iapun menulis, menurut dokter, klinik tempat ia facial tidak steril perawatan alatnya.

“Memang kasus saya ini tergolong rare case tapi bisa dijadikan contoh kalau mau cari tempat facial jangan segan untuk tanya kalau perlu lihat sendiri peralatannya disteril denganbenar atau tidak,” terangnya pada akun Instagram @catwomanizer.(*)