NOVA.id - Sebagai seorang perempuan tentu kita ingin punya kulit yang sehat.
Namun dengan beragam aktivitas yang kita lakukan, tak jarang permasalahan kulit muncul tanpa diundang.
Berikut ini beberapa permasalahan kulit yang sering dialami oleh perempuan Indonesia.
Baca Juga : Bisa Jadi Musibah, Yuk, Perhatikan Tips Aman Membuat Kamar Mandi
1. Kerutan halus
Ahli dermatologis, Dr. Melywati H. menjelaskan semakin bertambahnya usia maka banyak perubahan sel tubuh yang berubah.
Salah satunya perubahan pada kulit.
Tak dipungkiri, semakin tua maka akan muncul kerutan-kerutan halus di wajah.
Kerutan di wajah juga bisa disebabkan karena kurangnya kolagen pada kulit atau terlalu lama terparan sinar matahari.
Baca Juga : Jawab Masalah Kulit Polwan, Bio Oil Office Visit di Polres Jaksel
2. Warna kulit tidak merata
Dr. Melywati juga memaparkan pengaruh sinar matahari terlalu lama juga membuat warna kulit tidak merata.
“Jadi penting untuk kita menggunakan produk yang mengandung SPF, minimal 30,” katanya dalam acara Bio Oil office visit with NOVA, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/09).
Jika regenerasi pergantian kulit itu biasanya 28 hari sekali, kondisi kulit yang tak bagus bisa memperlambat proses regenerasi tersebut.
“Jika banyak sel kulit mati di wajah, maka nanti akan timbul noda hitam hingga warna kulit tidak merata,” tandasnya.
Baca Juga : Sering Main Film Hits, Kenapa Oka Antara Baru Merasa Bahagia Sekarang?
3. Kulit kering
Kulit kering bisa disebabkan karena terlalu lama berada di ruangan ber AC atau karena produk sabun yang terlalu banyak mengangkat minyak tubuh.
Dr. Melywati menyarankan untuk kita agar rutin menggunakan produk pelembap kulit.
“Makin kita bertambah umur, kelenjar minyak kita produktifitasnya akan menurun, maka butuh bantuan produk dari luar,” ujarnya.
Baca Juga : Cantik dan Muda, Ini Sosok Denira Wiraguna Yang Dikabarkan Jalan Dengan Kevin Sanjaya
4. Stretch marks
Stretch marks ialah pecahnya lapisan kulit karena belum siap meregang.
Hal ini biasanya terjadi pada ibu hami saat usia kandungan empat bulan ke atas, dimana pada saat itu perut sudah sedikit membesar.
“Stretch mark juga terjadi karena kondisi kulit belum siap untuk meregang, biasanya stretch mark ada di perut, paha, dan bagian tubuh lain,” terang Dr. Melywati.
Baca Juga : Putus Komunikasi Sejak Gugat Cerai, Lina Tiba-Tiba Kembali Telepon Sule, Ada Urusan Apa?
Apakah Sahabat NOVA pernah mengalaminya?
Yuk mulai sekarang kita lebih peduli untuk rawat kulit kita agar sehat dan kencang seperti yang diidamkan.(*)