Padahal, jika tidak didiagnosis segera dan diberikan pengobatan, dalam enam bulan sejak dinyatakan positif terkena hepatitis, penyakit tersebut akan sulit disembuhkan dan bisa menjadi kanker hati.
Sementara itu, berdasarkan penelitian Komunitas Peduli Hepatitis, 50 persen penderitanya mengalami diskriminasi di tempat kerja.
Oleh karena itu, banyak orang yang menyembunyikan penyakit yang dideritanya tersebut.
Satu dari tiga orang merahasiakan penyakit hepatitis dari keluarga, bahkan mereka juga merahasiakannya dari pasangan mereka sendiri.
Baca Juga : Ups, Kevin Sanjaya Kepergok Bersama Denira Wiraguna, Aktris yang Terobsesi Jadi Psikopat!
Padahal kemungkinan terbesar penularan hepatitis B itu melalui hubungan seks.
Selain itu, hepatitis B juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya.
Hepatitis B menular melalui dua cara.
Pertama, disebut transmisi horizontal yang tertular melalui darah dan jika tertusuk jarum suntik penderita hepatitis B.
Sedangkan yang kedua, disebut transmisi vertikal, yang menular melalui keturunan dari ibu yang menderita hepatitis B.
“Ibu yang mengidap hepatitis B, hamil, lalu melahirkan, itu penularan secara vertikal. Di negara yang angka hepatitis B-nya tinggi seperti Indonesia, boleh dikatakan lebih dari 80 persen penularan adalah transmisi vertikal,” ucap Irsan.
Baca Juga : Awas, Tulang Anak Bisa Jadi Rapuh Bila Lupa 5 Hal Penting Ini