Di satu sisi, beton ekspos mungkin dapat menjadi fokus utama.
Dalam artian, bagian inilah yang akan kita jadikan fokus utama dari tampilan sebuah ruang.
Sementara di sisi lain, beton ekspos juga bisa sekadar menjadi background atau latar ruang.
“Kalau sebagai tampilan utama, misalnya dalam sebuah kamar tamu, dindingnya ada semen beton gitu, ya, maka bagian ini akan ditampilkan apa adanya, sehingga tidak perlu banyak aksesori di depannya. Tidak perlu lagi dipasang lukisan,” bilang Amal.
Baca Juga : Panik dan Tegang! Kru Kapal Ini Rekam Suasana Laut di Palu Saat Gempa
Bila beton ekspos menjadi fokus utama, kita cukup berkreasi pada kombinasi warna-warna dinding, bukan pada aksesori ataupun elemen-elemen dekoratif.
Contohnya, apabila ada satu atau dua dinding beton ekspos di ruang tamu tadi, maka sisi-sisi dinding lain dapat kita cat warna kontras.
Pencahayaan di ruangan tersebut juga bisa kita atur sedemikian rupa, guna menciptakan kesan dramatis dan hangat.
“Itu kalau dia mau dikasih lihat secara istimewa. Kalau beton ekspos hanya sebagai background, karena warnanya abu-abu dan sebagai dinding latar, kita bisa bermain dengan furnitur-furnitur yang ada untuk membuatnya menarik. Beri sentuhan warna-warna terang, seperti kuning, merah, tapi diatur agar tetap cantik,” bebernya.
Baca Juga : Kisah Heroik di Tengah Gempa Palu, Petugas ATC Ini Gugur setelah Pesawat Lepas Landas