“Kita selalu support kelompok difabel dari dulu sampai sekarang di Para Games 2018. Karena, menurut kami, mereka juga berhak untuk mendapatkan perlindungan yang sama,” jelas Head of market management Allianz Indonesia, Karin Zulkarnaen yang ditemui di acara "Nongkrong Seru Bareng Allianz" di Hotel Mulia, Senayan, (30/9)
Sebab, kelompok minoritas seperti difabel selama ini banyak yang kurang percaya diri untuk mengajukan asuransi, tentunya karena mereka merasa fisik mereka tak seutuh manusia lainnya.
Memang betul klaim untuk mengajukan asuransi memiliki persyaratan tertentu, tapi tidak berlaku bagi seseorang yang fisiknya terbatas.
Baca Juga : Krisis Pangan, Korban Gempa Palu Jarah Minimarket Demi Bertahan Hidup
Selama ini yang menjadi pertimbangan adalah jenis-jenis penyakit yang berisiko tinggi, tentunya dengan penanganan khusus.
“Setiap konsumen itu kan nanti diminta untuk mengisi formulir. Dari situ ada ketentuan-ketentuan yang memang menjadi bahan pertimbangan dilihat dari penyakitnya, tapi jika kelompok difabel masih aman untuk dilindungi. Tentu mereka bisa mendapatkan perlindungan asuransi, “jelasnya.
Dukungan Allianz Indonesia sendiri dihadirkan dengan memberikan asuransi kesehatan, dan kehidupan bagi atlet, media, dan official partner yang berlaku selama perhelatan berlangsung.
Baca Juga : Warga Rekam Detik-Detik Ketika Tanah Menjadi Lumpur Saat Gempa Palu Terjadi