NOVA.id - Aksi heroik yang merenggut nyawa Anthonius Gunawan Agung, petugas Air Traffic Controller (ACT) di Bandara Palu mengundang duka dan simpati masyarakat.
Pasalnya, mendiang Agung tak bergeming dari menara tempatnya memandu pesawat Batik Air meski gempa yang berkekuatan 7,7 SR berguncang hebat.
Agung menutup komunikasinya dengan pilot pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang menuju Makassar setelah berhasil lepas landas dengan sempurna.
Baca Juga : Seminggu Tak Makan Gula Buah dan Tepung, Perempuan Ini Alami Hal Menakjubkan Pada Tubuhnya!
Usai menunaikan tugasnya, Agung yang terjebak gempa hebat di dalam menara ketika itu terjun dari lantai 4 sehingga menderita patah tulang dan luka dalam serius.
Petugas AirNav ini sempat dilarikan ke rumah sakit namun membutuhkan rujukan akibat luka dalam hebat yang dialaminya.
Berusaha mendatangkan helikopter dari Balikpapan, Agung justru menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dirujuk.
Baca Juga : Bergelimang Harta, Gaji Babysitter Kareena Kapoor Saingi Pendapatan Perdana Menteri India!