Jangan Asal Punya, Begini Cara Merawat Koleksi Batik Agar Tetap Awet

By Healza Kurnia, Selasa, 2 Oktober 2018 | 17:00 WIB
Batik jumputan (Via Infobatik.id)

NOVA.id - Sebagai masyarakat Indonesia, tentu kita bangga memiliki salah satu busana yang menjadi budaya khas negara kita.

Ya, batik telah ditetapkan sebagai warisan budaya bangsa Indonesia bahkan diakui oleh dunia serta juga diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Mungkin banyak di antara kita yang mengenakan batik sebagai seragam bekerja, sekolah atau untuk keperluan lainnya.

Namun, tak sedikit jarang yang memakainya karena hanya untuk beberapa keperluan yang istimewa seperti menghadiri undangan pernikahan, upacara adat dan lain sebagainya.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Bambang Trihatmodjo Rangkul Mesra Mayangsari Saat Berbatik Merah Menyala, Cetar!

Nah, tentunya kita pun tak mungkin hanya memiliki satu koleksi batik saja. 

Dengan banyak beragam model busana batik yang menumpuk di lemari dan tempat penyimpanan, kita juga harus bisa merawat batik-batik kita tersebut.

Agar tak sampai merusak beberapa koleksi batik yang kita punyai, simak beberapa tips berikut yuk!

Baca Juga : Supaya Tak Celaka, Lakukan 3 Teknik Ini Saat Menyetir di Tanjakan atau Turunan, ya!

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut.

Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

Baca Juga : Tak Mau Lagi Disebut Orang Ketiga Antara Raffi dan Nagita, Ayu Ting Ting Akui Dekat dengan Orang Lain

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat.

Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik.

Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok.

Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat.

Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk.

Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

Baca Juga : Selamat dari Maut, Pramugari Cantik Rekam Suasana Pesawat TNI AU Berisi 200 Korban Tsunami Palu!

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. 

Jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari.

Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

Semoga bermanfaat, Sahabat NOVA!(*)

(Kontributor NOVA)