Begini Cara Melihat Potensi Anak Agar Sukses Sesuai Bakat, Mau Tahu?

By Alfiyanita Nur Islami, Rabu, 3 Oktober 2018 | 08:00 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak (istock)

NOVA.id - Seringkali kita sebagai orang tua masih bingung dan meraba sebenarnya bakat apa yang dimiliki sang anak.

Terlalu memaksakan kehendak orang tua pun juga tak baik untuk tumbuh kembang si kecil.

Lalu bagaimana cara yang pas untuk menuntun kesuksesan anak.

Baca Juga : Cocok untuk ke Pesta, Ini Motif Batik yang Kekinian dan Feminim

Pemain Tim Nasional Sepak Bola Putri, Zahra Muzdalifah mengakui kisah suksesnya menjadi atlet kebanggaan Indonesia tak lepas dari peran dan dukungan orang tua.

“Pertama kali jadi atlet, itu karena orang tua, dari usia 7 tahun sudah diajak orang tua menonton dan bermain sepak bola,” katanya.

Iswandi, orang tua dari Zahra Muzdalifah membagikan tips melihat potensi untuk bantu anak gapai kesuksesannya.

Baca Juga : AIA Championship for Women Dukung Pemberdayaan Sepak Bola Perempuan

Ditemui seusai konferensi pers AIA Championship for Women, di Eliteclub Episentrum, Selasa (02/10), ia menjelaskan bahwa bakat seorang anak bisa dilihat dari keaktifannya.

“Anak itu kalau aktif, terus fisiknya baik, bisa dilihat kalau dia bagus dibidang yang bergelut dengan fisik, misalnya olahraga,” tandasnya.

Tidak hanya cepat tanggap si kecil, imbuhnya, anak bisa dilihat bakatnya dari keunggulannya dibandingkan dengan teman sebayanya.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Mesranya Jessica Iskandar dan Richard Kyle Kompak Pakai Baju Batik

“Misal, kalau Zahra ini saya lihat walaupun perempuan bisa cepat bisa dan bagus di sepak bola dibandingkan teman-teman lelakinya,” terangnya.

Ia juga berujar bahwasanya sebagai orang tua jangan sampai kita hilang kendali dan tak memotivasi anak.

“Anak juga butuh dukungan, saat ia malu atau tak berani, di sinilah peran kita sebagai orang tua untuk mendorong keberaniannya,” ujarnya.

Baca Juga : Jangan Asal Punya, Begini Cara Merawat Koleksi Batik Agar Tetap Awet

Selain itu, coba berikan arahan terkait role model atau sosok apa yang ia sukai dan kagumi.

Tunjukkan padanya bahwa kita bisa menjadi sehebat idola kita.

“Kasih motivasi misalnya, tuh lihat si A bisa, kamu mau tidak seperti dia, itu bisa mendukungnya untuk tidak menyerah,” sarannya.

Baca Juga : Wajib Punya Batik Cirebon dari Desa Ini, Ada Sejak Zaman Kerajaan!

Kemudian, jangan takut untuk menyodorkan beragam bidang keahlian pada anak agar anak bisa memilih dan merasakan keahlian apa yang sebenarnya ia miliki dan sukai.

“Dari sini kita bisa tau anak lebih condong kemana, dulu waktu Zahra saya ikutkan badminton dan sepak bola. Lalu dia berkata, ah lebih enak sepak bola, nah dari sini kita akan tau sendiri ia suka yang mana,” kata Iswandi.

Baca Juga : Tak Hanya Pameran, Erlangga Talent Week Jadi Wadah Anak Unjuk Bakat

Terakhir yang paling penting ialah, berikan sang anak penghargaan ketika ia berhasil mencapai sesuatu.

“Kasih dia rewards lah istilahnya, biar kedepannya ia lebih semangat dan tidak berhenti sampai di sini,” tutupnya.(*)