Elemen Kayu Justru Bisa Bikin Rumah Kita Tampak Modern, Ini Tipsnya

By Healza Kurnia, Selasa, 2 Oktober 2018 | 19:36 WIB
Elemen kayu di rumah bisa membuat suasana kumpul bersama keluarga jadi hangat (ADRIAN KAMAGI/DOK. TABLOID RUMAH)

NOVA.id - Di sini kayu, di sana kayu.

Bukan hanya menjadi bagian dari pohon, tetapi juga di berbagai tempat nongkrong.

Coba saja kita pergi ke satu dua coffee shop yang ada di kota-kota besar.

Semua tempat bagai berbondong-bondong mengadaptasi gaya rastik atau minimalis dengan dominasi elemen kayu pada desain interiornya.

Baca Juga : Tanpa Riasan dan Bertelanjang Kaki, Kareena Kapoor Terima Tamu di Pemakaman Sang Nenek

Rumah pun demikian, baik yang tradisional maupun modern, elemen kayu pasti selalu ada.

Bisa berupa kerangka tempat tidur, kursi tamu, meja makan, meja tamu, lemari, hingga hiasan dinding, serta perabotan-perabotan penunjang lain.

Alasannya sederhana.

Kayu sebagai material alami dapat menciptakan kesan natural dalam berbagai style.

Baca Juga : Hari Batik Nasional, Bambang Trihatmodjo Rangkul Mesra Mayangsari Saat Berbatik Merah Menyala, Cetar!

Selain itu, saat ini berbagai pilihan furnitur kayu siap pakai semakin mudah dicari, sehingga mempermudah kita dalam memoles interior.

Nuansa kamar tidur yang penuh dengan furnitur kayu (istock)

Di sisi lain, penggunaan kayu juga memiliki banyak manfaat salah satunya, kenyamanan.

“Dasar menentukan kenyamanan sebuah rumah itu ada tiga. Ada visual, yaitu pandangan, audio atau suara, dan termal atau suhu. Untuk termal, kayu itu lebih hangat. Apalagi (kalau digunakan) di rumah-rumah (daerah) pegunungan. Sementara untuk audio, kayu itu bersifat meredam suara,” tutur Lukkie Putranto, arsitek prinsipal dari LP Studio & Architecture.

Baca Juga : Usai Donggala-Palu, Siang Tadi Sumba dan Sigi Giliran Diguncang Gempa

Bukan cuma itu, konstruksi dan furnitur kayu juga sangat ekonomis dan hemat dari segi bujet dan proses pengolahan, serta instalasi.

“Ketika gampang diolah, tentu kita bisa mengurangi harga karena tidak perlu panggil tukang untuk membantu memasang,” lanjutnya.

Apalagi kalau kita mau menerapkan konsep rastik, tak perlu perawatan yang terlalu rumit.

Dan ingat, yang tak kalah penting, dengan karakter fleksibelnya itu, kayu juga sangat kuat dan aman digunakan, lho.

Baca Juga : Supaya Tak Celaka, Lakukan 3 Teknik Ini Saat Menyetir di Tanjakan atau Turunan, ya!

Sebelum memasukki era kini di mana orang-orang cenderung memilih gaya-gaya “kekinian”, kayu jelas bukan hal baru.

Pada arsitektur Jawa misalnya, kayu, terutama yang memiliki ukiran, sudah jamak menghiasi rumah.

Nah, semakin ke sini, konsep rumah dengan elemen kayu pun semakin berkembang.

Yah, namanya juga berumur panjang dan tak pernah ketinggalan zaman.

Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi tentang Gempa dan Tsunami di Palu: Saya Melihat akan Ada Air Besar

“Penggunaan kayu itu harus disesuaikan dengan konsep ruangannya, ya. Tapi biasanya, kayu ini netral-netral saja. Mau gaya apapun, dikasih kayu apapun, sah-sah saja. Bahkan kalau mau gaya abad pertengahan seperti Victorian, bisa juga,” kata Lukkie.

Tapi tentu kita tak ingin dibilang kuno, bukan?

Di sinilah, Jepang dengan ciri khas pintu geser dan segala elemen kayu lain berbentuk kotak dan kubusnya, rastik dengan sifat “rusak” dan pengedepanan tekstur kayunya, gaya Skandinavia dengan ciri perabot yang clean nan putihnya, tentu bisa jadi pilihan.

Bahkan menurut beberapa artikel yang dilansir oleh situs www.elledecor.com, tren interior gaya Jepang atau Skandinavia ini memang masih sangat dan semakin diminati.(*)

(Jeanett Verica)