NOVA.id - Usai gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09), kini bencana alam menimpa Sulawesi Utara.
Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (3/10) pukul 08.47 Wita.
Pos Pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga : Jeritan Hati Istri Pasha Ungu di Pengungsian, Ucap Syukur Hingga Trauma
Status Gunung Soputan pun kini berada di status level III atau siaga.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai warga sekitar Gunung Soputan.
Baca Juga : Trending di Twitter, Begini Cuitan Warganet Dukung #RaisaMeetSutopo
1. Menjauh dari radius 4 km
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperingatkan masyarakat untuk menjauhi area di radius 4 km.
"Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/10).
Selain itu, warga di wilayah barat dan barat daya juga dihimbau agar menjauh 6,5 km dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari kemungkinan guguran lava atau awan panas.
Baca Juga : Anaknya Dirawat di Rumah Sakit, Nia Ramadhani Ungkap Penyebabnya
2. Memakai masker
Masker pun dianjurkan untuk dipakai guna menutup hidung dan mulut.
Hal ini demi mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
3. Waspada potensi ancaman lahar
Potensi ancaman aliran lahar juga harus diwaspadai oleh warga.
Sebab, material erupsi rentan terbawa air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan.
Sungai-sungai itu antara lain Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.
Baca Juga : Bicarakan Sosok Istri Idaman, Didi Riyadi Sebut Nama Ayu Ting Ting!
Meskipun begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk tenang dan belum perlu mengungsi karena kondisi masih aman. (*)