NOVA.id - Fan Bingbing sempat dikabarkan menghilang selama beberapa bulan.
Ia terakhir kali terlihat pada 1 Juli di rumah sakit anak-anak.
Banyak alasan yang menjadi spekulasi menghilangnya aktris pemeran Iron Man 3 ini.
Baca Juga : Tampil ala Pengantin Sunda, Tasya Farasya Sebut Jadi Raisa Versi Arab!
Fan diduga menggelapkan pajak dalam industri film di awal tahun ini.
Media Tiongkok, XinHua menyebut aktris dengan gaji tertinggi nomor 5 di dunia ini harus membayar denda berjumlah 479 juta RMB atau sekitar 1 miliar dan biaya lain untuk pajak kembali sejumlah 255 juta RMP atau sekitar 556 juta rupiah.
Media sosial Fan juga tak aktif lagi usai skandal itu.
Baca Juga : Potret Shakira Terlelap, Tangan Mungilnya Gandeng Jerry Aurum dan Peluk Boneka, Haru!
Namun baru-baru ini, ia dikabarkan muncul kembali dengan meminta maaf di Weibo, media sosial Tiongkok.
Setelah berita Xinhua muncul, Fan Bingbing menyatakan permintaan maaf pada pengikutnya di Weibo, media sosial Tiongkok.
Ia mengatakan, "Saya gagal di negara yang membina saya. Saya gagal dalam masyarakat yang mempercayai saya, saya gagal pada penggemar yang mencintai saya."
Baca Juga : Disindir Hotman Paris Payudaranya Kecil, Cinta Kasih Jawaban Cerdas!
Terkait dengan masalahnya, Fan mengungkapkan bahwa ia akan menerima semuanya dan akan mengumpulkan dana untuk membayar pajak dan hukuman terlepas dari hambatan apapun.
Masalah Fan Bingbing sendiri dimulai pada Juni.
Waktu itu, seorang mantan pembawa acara televisi terkenal di China membocorkan dokumen yang menunjukkan dugaan skema menghindari pajak oleh bintang film yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga : Hanya Pria Ini yang Bikin Pangeran William Cemburu pada Kate Middleton!
Namun, identifikasi secara online langsung mengarah ke Fan.
Perwakilan Fan dengan keras membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa itu fitnah.
Fan Bingbing juga menyewa firma hukum terkemuka di Beijing untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
Baca Juga : Begini Cara Desainer Poppy Karim untuk Lebih Mencintai Batik
Tetapi berbagai otoritas di pemerintah China secara bersamaan mengumumkan, bahwa mereka meluncurkan serangkaian investigasi, termasuk di Provinsi Jiangsu Cina, di mana perusahaan film milik Fan bermarkas.
Laporan menjelaskan bahwa Fan ditemukan telah menghindari pajak pada beberapa kesempatan, dengan jumlah total ratusan juta yuan. (*)