Waspada, Daerah Ini Ternyata Berpotensi Mengalami Bencana Gempa

By Yashinta Mulya Sari, Jumat, 5 Oktober 2018 | 08:30 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (essaywriting.expert)

NOVA.id – Banyaknya bencana yang terjadi akhir-akhir ini tentunya membuat kita semakin waspada, terutama terhadap wilayah yang berpotensi alami gempa.

Dengan waspada, tentunya persiapan sebelum gempa terjadi dapat dilakukan dengan lebih matang.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bagian Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudy Suhendar menganggap hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi terjadinya gempa.

Baca Juga : Makan Roti, Mayangsari Justru Temukan Cicak di Dalamnya Hingga Kejutkan Khirani!

Pernyataan ini terlihat dari hasil pemetaan ahli geologi yang menyebut bahwa Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif yakni lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia.

Meski begitu, ternyata, dari keseluruhan pulau yang ada di Indonesia, hanya Kalimantanlah yang yang mempunyai sedikit terjadinya potensi gempa.

“Wilayah Indonesia punya potensi yang sama tingkat kegempaannya, kecuali yang agak rendah di Kalimantan,” ujar Rudy di kantor Kementrian ESDM, Jakarta, Rabu (03/10/2018).

Baca Juga : Jadi Adik Denada, Enrico Sebut Dapat Perlakuan Berbeda Sejak Kecil

Sumber gempa sendiri di Indonesia berasal dari zona subduksi dan sesar aktif di darat.

Zona subduksi sendiri berada pada sebelah barat Sumatera, daerah selatan pulau Jawa, selatan Bali dan Nusa Tenggara, lalu membelok di Kepulauan Maluku yang membentuk palung laut.

Sedangkan sesar aktif berada pada Sesar Besar Sumatera yang memanjang dari utara hingga daerah selatan di Sumatera.

Baca Juga : Jawaban Manis Kate Middleton pada Seorang Anak yang Risih karena Difoto

Pada bagian Jawa berada pada Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Baribis, dan Sesar Opak.

Selain itu, adapula Sesar Belakang Busur yang berada di utara kepulauan Nusa Tenggara, Sesar Palu-Koro di Sulawesi Tengah, Sesar Tairura-Aiduna, hingga Sesar Sorong.

Semua daerah yang disebutkan tadi memang memiliki potensi yang sama, namun hanya saja, satu tempat dengan tempat lain akan berbeda secara kondisi geologis, morfologi, dan bebatuannya.

Baca Juga : Allianz Luncurkan Asuransi dengan Proteksi Hingga 168 Penyakit Kritis

Sejauh ini menurut Rudy, daerah potensi gempa tersebut menurut ahli disebabkan oleh tumpukan lempeng yang aktif sehingga membuat daerah sekitarnya mengalami retak.(*)