NOVA.id - Kasus pembohongan publik yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet nampaknya memicu banyak komentar.
Sebelumnya, Ratna mengaku telah dianiaya oleh orang di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Jumat (21/09).
Namun hal tersebut diakuinya hanyalah sebuah rekayasa dan khayalan belaka.
Baca Juga : Walau Lelah, 5 Gaya Ini Jamin Gairah Bercinta Kita Meningkat, loh!
Tak hanya orang biasa yang mengomentari kisah menghebohkan ini, pembawa acara Deddy Corbuzier pun menyampaikan pendapatnya terkait kasus tersebut.
Dalam video Youtube pribadinya, Deddy menjelaskan alasan psikologi Ratna Sarumpaet berbohong.
“Saya akan bahas masalah Ratna Sarumpaet dari sisi psikologinya,” ujarnya saat awal cuplikan.
Baca Juga : Tak Mau Perut Buncit? Coba Hindari Makanan Ini Agar Perut Tetap Rata!
Menurutnya, hal ini Ratna lakukan karena ia ingin menjual iba.
Dulu sempat ada Young Lex yang pura-pura dikeroyok, sekarang Ratna.
Tapi mengapa seseorang harus berbohong seperti itu?
Baca Juga : Cekcok dengan Anang Hermansyah, Ashanty: Laki-Laki kok Gitu!
“Alasan psikologinya adalah mereka menjual iba, karena di Indonesia atau orang Indonesia itu masih sangat dapet ketika iba itu dijual,” tandasnya.
Iapun menjelaskan kriteria iba bisa dibagi berdasarkan empat hal.
Pertama ialah waktu. Waktu yang tidak bisa diduga orang melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Bukan Ariel Tatum, Begini Wajah Cantik Calon Istri Ryuji Utomo!
“Misalnya seperti ini, jualan koran malam-malam di lampu merah. Orang yang lewat akan merasa iba karena melihat korannya tidak laku,” ujarnya.
“Timing is important, jadi kalau lu mau jualan iba, waktunya lagi di serang orang , pura-pura digebukinlah, “ kata Deddy.
Kedua adalah fisik yang lemah.
Baca Juga : Tajir Melintir, Mainan Favorit Anak Sandra Dewi Ini Murah dan Sederhana
Fisik lemah ini digambarkan sebagai bentuk anak-anak, orang yang kurus, orang tua dan lain sebagainya.
Ia mencontohkan, apabila ada orang tua yang butuh pertolongan, dengan segara kita pasti akan terbujuk untuk menolongnya dengan cepat.
“They use age untuk menjual iba, dan orang-orang kena dengan hal ini,” terangnya dalam video berdurasi empat menit ini.
Baca Juga : Inilah Pelajaran Etika Kerajaan yang Dipelajari Putri Charlotte dan Pangeran George
Kategori iba ketiga ialah keadaan fisik yang lemah, misalnya digebukin, luka, atau cacat.
“Makanya banyak orang minta-minta yang ngakunya cacat, itu fisik yang lemah, atau digebukin kemarin seperti Young lex atau Ratna Sarumpaet,” pungkasnya.
Ketika ada hal tersebut, lanjut Deddy, orang akan merasa iba.
Dan iba ini dijual sekali supaya apa yang diceritakan membuat orang simpati.
Baca Juga : Makan Roti, Mayangsari Justru Temukan Cicak di Dalamnya Hingga Kejutkan Khirani!
Kemudian yang terakhir ialah gender.
“Gender ini penting, coba kita lihat kalau ada wanita di jalan dimaki-maki sama pria dan dipukulin, maka banyak orang yang membela perempuan tersebut,” katanya.
Diakhir video, pria bertubuh kekar ini mengatakan jika seseorang sudah ketahuan menjual iba maka habislah riwayatnya.
“Masalahnya dengan jualan iba adalah sekali kamu ketahuan bohong, you dead. Thats what i think kenapa Ratna harus berbohong pada saat itu,” tutupnya.(*)