Bukit Terbelah Akibat Gempa di Sulsel, Video Ini Rekam Detik-detik Terbelahnya!

By Hinggar, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 12:46 WIB
Akibat Gempa di Sulsel, Sebuah Bukit Terbelah! Simak Videonya Berikut Ini (twitter @Sutopo_PN)

NOVA.id - Gempa dengan kekuatan 7,4 SR yang mengguncang daerah di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09) telah memporakporandakan bangunan yang ada di sana.

Gempa yang terjadi di Donggala dan Palu tersebut menimbulkan dampak lain seperti gelombang tsunami dan likuifaksi di mana tanah berubah menjadi lumpur dan membuat bangunan hancur.

Baca Juga : Kasus Ratna Sarumpaet Sudah Diramalkan Roy Kiyoshi di Awal 2018? Seperti Apa?

Selain itu, baru-baru ini sebuah video menunjukkan bukit yang terbelah.

Lokasi terbelahnya bukit tersebut ada di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

Diketahui longsor yang menyebabkan bukit terbelah itu terjadi akibat gempa 7,4 SR yang mengguncang daerah di Donggala dan Palu.

Baca Juga : Pangeran Harry Marah Saat Anak-anak Dibebaskan Bermain Game, Kenapa?

Berikut video yang menunjukkan terbelahnya bukit dikutip dari twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP, @Sutopo_PN.

Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Hati-Hati Bila Suami Cepat Lelah dan Alami Tanda Ini

Akses jalan untuk mencapai daerah tersebut mulai dilakukan, hingga bantuan tenaga dan logistik terus dilakukan.

Evakuasi terus dilakukan untuk mencari para korban yang mungkin masih tertimbun bangunan.

Hingga pada Jumat (05/10) diketahui ada 1.571 orang meninggal dunia.

Baca Juga : Mertua Terserang Stroke, Surya Saputra: Penyebabnya karena Makanan

Sebanyak 1.551 jenazah telah dimakamkan, dan 2.549 orang luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit.

Masih ada laporan orang yang hilang sebanyak 113 orang, dan 152 orang tertimbun.

Sebanyak 70.821 orang mengungsi dan tersebar di 141 titik.

Baca Juga : Derita Kanker Paru-Paru Stadium 4B, Sutopo Purwo Nugroho: Insya Allah Saya Sembuh

Semoga keluarga yang masih hilang bisa segera ditemukan dan para korban segera pulih dan bangkit dari bencana yang melanda mereka. (*)