NOVA.id - Atlet berprestasi yang sabet emas di ajang Asian Para Games 2018 cabang tenpin bowling, Elsa Maris (32) pada, Selasa (09/10) di Ancol Bowling Center, ungkap kisah suksesnya.
Melalui penuturan sang ibunda sekaligus pelatihnya, Hazada Ismail, cara untuk meraih kemenangan hingga sabet emas di pertandingan bowling tunggal putri TPB4 oleh Elsa Maris tidaklah mudah.
Penuh perjuangan, Hazada berhasil melatih sang putri, Elsa Maris mencapai skor pertandingan bowling tertinggi dengan raihan poin 1186!
Baca Juga : Identitasnya Disembunyikan, Sosok Suami Sarah Azhari Anak Seorang Gubernur?
Kepada NOVA.id, ketika ditanya perasaannya menyaksikan sang putri berlaga, Hazada mengaku tegang.
Kepada Elsa Maris, Hazada berpesan agar fokus dan tidak tengok kanan kiri meski poinnya saat itu tertinggal dari wakil Singapura.
Hazada juga beberkan persiapan platnas Elsa Maris yang sudah dimulai pada bulan Januari.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-48, Gauri Istri Shah Rukh Khan Awet Muda Tanpa Makeup!
Berkebutuhan khusus, Hazada mengaku membimbing sang putri secara intensif.
Bahkan, Hazada harus tinggal di kamar kost selama pelatnas di Solo.
"Sampai sembilan bulan, sampai full, pagi, Senin sampai Jumat dia latihan, Sabtu libur, Minggu terus. Biar jadi dia fokus pelatih, juga kasih dia satu motivasi bagus. Sama belajar akutasi yang tepat jadi lemparannya tidak meleset," terang Hazada.
Baca Juga : Dituding Lakukan Pelecehan Seksual pada Kathryn Mayorga, Cristiano Ronado Blak-blakan Ungkap Hal Ini!
Berhasil torehkan medali emas, Hazada berharap kemampuan Elsa Maris dapat kembali dipercaya oleh MPC untuk pertandingan Sea Games 2019 di Filipina.
Tidak segampang dan semulus yang terlihat, kini perjuangan berat Elsa Maris bersama sang ibunda, Hazada berbuah manis!
Sahabat NOVA, kita dukung terus ya para atlet berkebutuhan khusus yang bertanding luar biasa di ajang Asian Para Games 2018! (*)