Benarkah Bedak Bayi Picu Kanker Paru-Paru Seperti Istri Indro Warkop? Ini Penjelasannya

By Juwita Imaningtyas, Rabu, 10 Oktober 2018 | 15:15 WIB
Benarkah Bedak Bayi Sebabkan Kanker Paru-Paru Seperti Istri Indro Warkop? Ini Penjelasannya (chirohealing.com)

NOVA.id - Perjuangan Nita Octobijanthy melawan kanker paru-paru harus terhenti.

Istri Indro Warkop tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (09/10) kemarin.

Kepergian Nita pun meninggalkan duka mendalam bagi Indro dan keluarganya.

Baca Juga : Genggam Tangan Pucat Ibunda, Anak Indro Warkop: Ibu Tunggu Aku di Surga

Sementara itu, kanker paru-paru yang ia derita menjadi sorotan.

Banyak hal yang dapat memicu kanker paru-paru seperti yang ia derita.

Bedak bayi selama ini dianggap sebagai salah satu yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Baca Juga : Deretan Artis di Red Carpet American Music Awards, Siapa yang Terbaik?

Seorang pria dari Amerika Serikat yang menderita mesothelioma (salah satu jenis kanker paru-paru) mengungkapkan bahwa bedak bayi yang ia gunakan bertahun-tahun adalah penyebabnya.

Ia membawa masalah itu ke pengadilan dan menuntut brand bedak bayi Johnson & Johnson.

April lalu, pria tersebut berhasil mendapat uang sekitar 460 juta sebagai ganti ruginya.

Baca Juga : Deretan Artis di Red Carpet American Music Awards, Siapa yang Terbaik?

Sementara itu, telah ada 1000 orang lainnya menuntut Johnson & Johnson karena produknya diduga menyebabkan kanker yang mereka derita.

Menurut American Cancer Society, bedak bayi terbuat dari talc yang mengandung asbestos.

Asbestos diketahui memicu penyakit kanker paru-paru bila dihirup.

Baca Juga : Pacaran dengan Anak Bupati, Fatin Shidqia Tampil Serasi saat Kondangan

Telah ada laporan yang menyebut bahwa bedak bayi menimbulkan kanker paru-paru bagi para karyawan yang bekerja di pertambangan talc.

Meskipun begitu, belum ada bukti penelitian secara pasti yang mengatakan pemakaian bedak bayi meningkatkan risiko kanker.

Dilansir dari Today.com, beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan menyebut talc menimbulkan tumor, namun beberapa penelitain lainnya tidak mendapatkan hasil yang sama.

Baca Juga : Rieta Amilia Bongkar Kebenaran Hubungannya dengan Raffi Ahmad

Hasil penelitian yang berbeda-beda itupun tidak begitu akurat karena hanya mengandalkan pada ingatan perempuan tentang kebiasaan penggunaan bedak bayi.

Kemudian, selain kanker paru-paru, penggunaan bedak bayi juga kerap dihubungkan dengan kanker rahim atau ovarium.

International Agency for Reasearch on Cancer (IARC) menyebut penggunaan bedak bayi berbahan talc pada organ intim dapat berbahaya.

Baca Juga : Nadia Murad Mantan Budak ISIS Peraih Nobel Perdamaian: Jadi Perempuan adalah Hal Tersulit

Para penuntut Johnson & Johnson pun banyak yang menderita kanker ovarium atau rahim.

Namun, American Cancer Society mengatakan bahwa risiko kanker dari penggunaan bedak bayi tersebut sangat kecil.

Baca Juga : Sebelum Meninggal, Istri Indro Warkop Ucapkan Kata Terakhir untuk Tora Sudiro dan Mieke Amalia

Selain itu, riset mengenai bedak bayi dan kanker masih terus berlanjut hingga kini. (*)