Nyeri Usai Bercinta dengan Suami, Normalkah? Ini Penjelasannya

By Juwita Imaningtyas, Kamis, 11 Oktober 2018 | 22:00 WIB
Nyeri Usai Bercinta dengan Suami, Normalkah? Ini Penjelasannya (bymuratdeniz)

NOVA.id - Bercinta dapat menjadi hal yang menyenangkan.

Namun di lain waktu, juga memberikan efek yang tidak nyaman.

Tak sedikit perempuan yang merasa nyeri pada area Miss V usai bercinta dengan suami.

Baca Juga : Kisah Mendiang Suami Perempuan Terkaya Indonesia Arini Subianto, Pengusaha Sukses dengan Kematian Tragis

Lalu, normalkah nyeri dan sakit usai bercinta tersebut?

Hal tersebut normal terjadi, namun dalam suatu kasus dapat berbahaya pula.

Kebanyakan rasa nyeri pada Miss V setelah bercinta disebabkan karena tubuh kita tidak mendapatkan persiapan yang cukup sebelum bercinta.

Baca Juga : Viral! Aksi Mahasiswi Ini Bikin Sedih Usai Beri Semangat Ibunya yang Terkena Kanker

Selain itu, ini bisa disebabkan karena Mr. P suami kita berukuran terlalu besar.

Penggunaan sex toy atau alat bantu bercinta pun dapat menimbulkan rasa nyeri.

Hal itu diungkapkan oleh Carol Queen, Ph.D. dan staf seksualitas dari Good Vibrations dilansir dari Elite Daily.

Baca Juga : Deddy Corbuzier Ungkap Bahaya Fatal Bila Miftahul Jannah Nekat Bertanding Pakai Hijab!

Bercinta dengan cara liar atau gaya baru bisa pula menimbulkan rasa nyeri yang tak diinginkan.

Terlebih lagi, jika Miss V tidak terlumasi dengan baik sebelum bercinta.

Queen menjelaskan bahwa luka usai bercinta akan hilang dengan segera.

Baca Juga : Hidup Bergelimang Harta, Nia Ramadhani Pernah Anggap Rumah Tangganya Bak Neraka

"Dalam konteks ini, nyeri akan mereda dengan segera, dalam satu atau dua hari, kemungkinan besar," ujarnya.

Namun, bila rasa sakit atau nyeri tidak menghilang setelah satu atau dua hari, Queen mengatakan bahwa mungkin ada masalah lain yang menjadi penyebabnya.

Menurut Queen, rasa nyeri itu bisa karena infeksi pada area Miss V.

Baca Juga : Pecahkan Rekor, Taylor Swift Bersinar di American Music Awards 2018!

Jika mengalami infeksi pada Miss V, kita akan merasakan nyeri setelahnya.

Infeksi yang terjadi pada saluran kemih menimbulkan nyeri pada kandung kemih.

Sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter bila nyeri tidak kunjung hilang setelah dua hari.

Terlebih lagi bila disertai pendarahan, keluarnya cairan yang tidak biasa, atau rasa sakit pada vulva. (*)