NOVA.id - Gempa bumi kembali mengguncang tanah air, kali ini guncangan yang cukup kuat dirasakan oleh warga Jawa Timur.
Gempa dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada Kamis, (11/10) pukul 01.44 dini hari.
Meski gempa tidak berpotensi tsunami, tetapi ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Baca Juga : Hidup Bergelimang Harta, Nia Ramadhani Pernah Anggap Rumah Tangganya Bak Neraka
Dilaporkan hingga saat ini sudah ada 3 orang tewas dan 8 orang luka-luka di wilayah Jawa Timur.
Korban meninggal bernama Nuril Kamiya (7 tahun), H Nadhar (55 tahun) dan satu korban masih diidentifikasi, ketiganya adalah warga desa Prambanan, Kec. Gayam Sumenep.
Para korban yang meninggal dan luka-luka diakibatkan karena terkena reruntuhan rumah.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Kehidupan Angelina Sondakh di Penjara Hingga Indro Warkop Sesali Kebodohan dalam Hidupnya
Getaran gempa juga dirasakan di beberapa kabupaten dan kota seperti Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto dan Kota Mojokerto.
Gempa juga dirasakan hingga Pulau Bali.
Baca Juga : Ulang Tahun ke 13, Putra Duta Sheila On 7 Pilih Jadi Atlet Hingga Bertemu Legenda Lee Chong Wei
Kerusakan rumah dan bangunan juga terjadi di beberapa tempat, seperti di Pulau Sapudi, Kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, Kecamatan Batang-Batang dan Kabupaten Sumenep.
Di Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Jembrana Barat terjadi beberapa kerusakan rumah akibat gempa ini.
Baca Juga : Viral! Aksi Mahasiswi Ini Bikin Sedih Usai Beri Semangat Ibunya yang Terkena Kanker
Hingga pukul 08.00 WIB telah terjadi 14 kali gempa susulan dan yang paling kuat dirasakan pada pukul 2.22 WIB dengan kekuatan 3,5 SR.
Masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang belum bisa diketahui kebenarannya. (*)