Ini Dia Terapi Pengobatan Stroke! Nomor Dua Butuh Biaya Banyak!

By Yashinta Mulya Sari, Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:00 WIB
Terapi pengobatan stroke yang memakan banyak biaya (Highwaystarz-Photography)

NOVA.id – Menurut riset Evidence & Analytic, selain menjadi penyebab kematian tertinggi, stroke juga menjadi penyakit dengan biaya pengobatan dan kerugian tertinggi bersamaan dengan penyakit jantung.

Jika berhadapan dengan stroke, sama saja kita berhadapan dengan waktu.

Pasalnya apabila penanganan kita lambat, akibat yang terjadi juga akan semakin fatal.

Baca Juga : Evakuasi Korban Gempa Donggala-Palu Dihentikan, Bagaimana Nasib Warga yang Hilang?

Jadi bisa dikatakan, hasil dari stroke sangat ditentukan oleh tata laksana yang cepat.

Menurut Sahat Aritonang, dokter spesialist saraf RS Pondok Indah, terdapat beberapa terapi pengobatan stroke definitif (pasti) yang tentunya disesuaikan dengan waktu terjadinya serangan stroke, di antaranya:

Baca Juga : Makin Cantik dan Anggun, Begini Tampilan Raisa yang Sudah Hamil Besar!

1. IV Trombolisis

Terapi ini dilakukan apabila serangan stroke sudah terjadi selama kurun waktu > 3-4,5 jam.

Pada terapi ini, penderita akan diberikan obat untuk memecah atau membuka penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.

Baca Juga : Tak Sempat ke Salon? Yuk Buat Masker Lemon untuk Cerahkan Wajah di Rumah

2. IA Trombolisis/Trombektomi

Terapi IA Trombolisis dilakukan apabila serangan stroke sudah terjadi selama kurun waktu > 6-16 jam, sedangkan Medical Trombektomi dilakukan apablia dalam kurun waktu >6-24 jam.

Terapi ini digunakan untuk menyedot pembekuan yang terjadi akibat pembuluh darah yang pecah.

Pembuluh darah yang pecah dan membeku dapat menyumbat suplai darah maupun makanan ke bagian otak yang lain.

Baca Juga : Tak Eksis di Dunia Hiburan, Begini Cantiknya Pesona Adik Yuni Shara dan Krisdayanti!

Dan jika tidak ditangani, penumbra (area otak yang masih dapat ditolong) dapat terselamatkan.

Namun sayangnya terapi ini bisa memakan biaya 2 kali lipat karena harus melakukan pemeriksaan DSA (Digital Substraction Angiography) yang gunanya untuk memeriksa adakah kelainan pada pembuluh darah.

Untuk itu, ada baiknya apabila Sahabat NOVA sudah mengenali gejala serta risiko penyakit stroke, cepat tangani agar terhindar dari cacat permanen akibat stroke seperti lumpuh, tidak bisa berbicara jelas, dan lain sebagainya.(*)